Maskapai Fly Jaya Buka Rute Penerbangan Jember-Jakarta PP
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Jember dan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya)-Foto : Pemkab Jember-
Jember, diswaymojokerto.id - Maskapai Fly Jaya membuka penerbangan reguler rute Jember–Jakarta pada 11 November 2025, usai evaluasi positif dari masa uji coba selama tiga minggu.
Kesepakatan kerja sama antara Pemkab Jember dan PT Surya Mataram Nusantara ditandatangani di Pendapa Wahyawibawagraha pada 28 Oktober 2025.
Penerbangan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas Jember dengan pusat ekonomi nasional, Jakarta.
Deputi Komersial PT Surya Mataram Nusantara, Ary Mercyanto, menyebut pembukaan kembali rute ini didorong oleh antusiasme masyarakat dan hasil evaluasi operasional yang baik. Pesawat ATR-72 berkapasitas 70 penumpang akan terbang dua kali seminggu, setiap Selasa dan Kamis.
Dari Jakarta berangkat pukul 07.45 WIB dan tiba di Jember pukul 10.05 WIB, sementara dari Jember berangkat pukul 10.35 WIB dan tiba di Jakarta pukul 12.55 WIB.

Perwakilan dari Fly Jaya menandatangani kesepakatan perjanjian-Foto : Pemkab Jember-
Pemkab Jember menyambut positif langkah ini dan menilai penerbangan Jember - Jakarta sebagai kebutuhan strategis untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menegaskan, rencana ini menjadi tahap akhir menuju penerbangan permanen yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan dan meningkatkan daya saing Jember di tingkat nasional.
Kabar ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh Sekretaris Komisi C DPRD Kab. Jember, David Handoko Seto, yang menilai keputusan tersebut sebagai momentum penting bagi masyarakat Jember.
BACA JUGA:Gudang Produksi Arang Briket di Dlanggu Mojokerto Terbakar, 2 PMK Diterjunkan
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Mojokerto Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkotika Sabu Hingga Pil Double L
“Ini buah kerja sama antara Bupati Jember dan pihak Fly Jaya yang patut diapresiasi. Saya bahkan menyebutnya sebagai hadiah istimewa bagi warga Jember,” ungkap David, Kamis, 30 Oktober 2025.
Lebih lanjut, David menegaskan bahwa dalam jangka panjang, pengembangan Bandara Notohadinegoro harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Fokus tersebut terutama berkaitan dengan peningkatan kualitas infrastruktur agar memenuhi standar penerbangan nasional.
“Jika fasilitas bandara sudah memadai, bukan tidak mungkin pesawat berbadan besar seperti Boeing nantinya bisa mendarat di Bandara Notohadinegoro,” ujarnya optimistis.
Sumber:



