Jalan jalan cuan bersama Dahlan Iskan

Selama Oktober 2025, Emas Perhiasan Sebabkan Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Naik

Selama Oktober 2025, Emas Perhiasan Sebabkan Indeks Fluktuasi Harga di Mojokerto Naik

Ilustrasi emas. -Foto : dok. Disway.id-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Bappeda Kabupaten Mojokerto mencatat Indeks Fluktuasi Harga (IFH) pada Oktober 2025 sebesar 0,46 persen, yang menunjukkan adanya kenaikan harga komoditas secara umum. Kenaikan ini dipicu naiknya harga emas perhiasan.

Terdapat tiga kelompok komoditas memberikan andil kenaikan harga, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau; kelompok transportasi serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. 

Sementara, delapan kelompok sisanya yaitu kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, tidak memberikan andil penurunan maupun kenaikan harga (harga stagnan).

BACA JUGA:Inovasi, Haru, dan Kejutan Warnai Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas

BACA JUGA:PN Mojokerto Gelar Sidang Perdana Kasus Kematian M Alfan, Terdakwa Didakwa Berlapis

"Komoditas utama memberikan andil terbesar terjadinya kenaikan harga rata-rata dari bulan lalu adalah emas perhiasan, daging ayam ras, cabai merah, beras, bawang merah, telur ayam ras, buncis, minyak goreng, solar, dan kangkung," kata Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Selasa, 4   November 2025. 

Bambang menjelaskan, kenaikan IFH di Kabupaten Mojokerto pada bulan Oktober 2025 dibandingkan bulan sebelumnya disebabkan oleh meningkatnya harga emas perhiasan. 

Kenaikan ini dipengaruhi oleh kondisi global, di mana harga emas dunia melonjak akibat meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven di tengah ketidakpastian ekonomi global serta ekspektasi penurunan suku bunga di Amerika Serikat. 

"Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memperbesar dampak kenaikan harga internasional terhadap pasar domestik, termasuk di Mojokerto. Kombinasi faktor global dan domestik ini menyebabkan harga emas perhiasan di tingkat konsumen meningkat signifikan," jelasnya. 

Sementara itu, komoditas yang memberikan kontribusi paling signifikan terhadap penurunan IFH di bulan yang sama adalah tomat sayur. Penurunan harga tomat sayur disebabkan oleh melimpahnya pasokan akibat panen raya di sejumlah sentra produksi lokal. 

BACA JUGA:Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kabupaten Mojokerto Selama Agustus Mengalami Penurunan Dibandingkan Juli 2025

BACA JUGA:Kabupaten Jember Menjadi Tuan Rumah Festival dan Expo Sapi Jawa Timur 2025

"Ketersediaan tomat yang tinggi membuat suplai di pasar melebihi permintaan, sehingga harga mengalami tekanan turun," bebernya. 

Di sisi lain, sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga rata-rata dari bulan lalu yaitu tomat sayur, cabai rawit, kentang, wortel, kelapa, kolputih/kubis, kacang panjang, bandeng/bolu, udang basah dan teri.

Sumber: