Kemenag Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Beragama Budha

Kemenag Luncurkan Dana Paramita bagi ASN Beragama Budha

Menag Nasaruddin Umar (tengah) didampingi Dirjen Bimas Buddha Supriyadi dan Penasihat DWP Kemenag Helmi Nasaruddin meluncurkan program Dana Paramita bagi ASN Buddha, Minggu 21 Desember 2025-Foto : Dok Kemenag RI-

Jakarta, diswaymojokerto.id - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan program Dana Paramita bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Buddha di Jakarta, Minggu 21 Desember 2025. Peluncuran ini menandai dimulainya pelaksaan Dana Paramita ASN secara nasional.

Mengutip dari laman Kemenag RI, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Supriyadi menjelaskan, Dana Paramita merupakan sumbangan keagamaan yang ditunaikan oleh umat Buddha yang mampu sebagai wujud pengamalan ajaran agama Buddha. Pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Dana Paramita.

Dana Paramita ASN dihimpun secara tertib dan terorganisasi, kemudian dikelola secara transparan, akuntabel, dan berkelanjutan untuk kepentingan umat dan masyarakat luas,” ujar Supriyadi.

Ia menambahkan, pengelolaan Dana Paramita ASN dilaksanakan melalui kerja sama antara dengan , sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Sama Nomor 211 Tahun 2025.

BACA JUGA:BMKG Juanda Menghimbau Waspadai Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 21–31 Desember 2025

BACA JUGA:Jelang Natal, Gereja di Kota Mojokerto Mulai Disterilisasi

Dana yang terhimpun nantinya dimanfaatkan untuk berbagai sektor, antara lain kegiatan keagamaan, pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi umat, seni budaya, serta lingkungan hidup, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Supriyadi menegaskan, seluruh proses pengelolaan Dana Paramita ASN berada dalam pembinaan dan pengawasan Kementerian Agama, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara administratif maupun moral.

“Untuk memudahkan ASN Buddha, penunaian Dana Paramita dilakukan melalui mekanisme pembayaran non-tunai. Ini sekaligus mendukung ketertiban administrasi dan integrasi dengan sistem pembayaran nasional,” jelasnya.

BACA JUGA:'Mendadak Klub Buku' Buka Ruang Baca yang Inklusif Bagi Penggemar Literasi di Mojokerto

BACA JUGA:­­­­­­Tinjau Proyek Mewlafor, Tim UNIDO Kunjungi SDN Pandan dan PPLH Seloliman

Melalui program ini, Supriyadi berharap budaya berbagi dan kepedulian sosial di kalangan ASN Buddha semakin menguat, sejalan dengan nilai-nilai ajaran Buddha serta prinsip pengelolaan dana keagamaan yang profesional dan berkelanjutan.

 

 

Sumber: