Stok Beras di Pasar Mojokerto Aman Sampai 7 Bulan

Mojokerto, Disway.id - Pastikan ketersediaan beras aman di Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto bersama Bulog cabang Surabaya Selatan, dan DPRD Kota Mojokerto meninjau ketersediaan stok beras serta harga beras di Pasar Prajurit Kulon, dan Pasar Tanjung Anyar, Kamis (31/8/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo  mengatakan, peninjauan ini dilakukan bersama Bulog untuk memastikan terkait ketersediaan stok beras dan harga yang ada di pasar.

"Dari hasil peninjauan dua pasar di Kota Mojokerto, ketersediaan beras dipastikan aman," ucapnya.

Berdasarkan informasi dari Bulog, ketersediaan beras di Kota Mojokerto aman sampai 7 bulan ke depan. Sedangkan harga beras di Kota Mojokerto relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.

"Jika nantinya harga mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Kota Mojokerto, masyarakat diberikan pilihan. Nantinya masyarakat bisa memilih beras dari bulog dengan harga lebih murah," ujarnya.

Gaguk menambahkan, sedianya Bulog sudah mendistribusikan beras ke tiga pasar tradisional yang ada di Kota Mojokerto. Tiga pasar tersebut yakni, Pasar Ketidur, Pasar Prajurit Kulon, dan Pasar Tanjung Anyar.

"Jadi skemanya di masing-masing pasar ada kerja sama antara Bulog, Pemkot Mojokerto, dan pedagang untuk mendirikan Toko Pangan Kita (TPK). Kalau di kelurahan ada Rumah Pangan Kita (RPK)," imbuhnya.

Upaya tersebut dilakukan sesuai dengan kemampuan jumlah beras yang dijual pedagang. "Kalau habis akan dikirim lagi Bulog. Hal ini dilakukan supaya ketersediaan stok ada dan bisa dikendalikan harganya," tukasnya.

Harga beras Bulog di Kota Mojokerto saat ini Rp 8.500 per kilogramnya akan berubah per 1 September menjadi Rp 9.950 per kilogramnya. Sedangkan harga beras beredar di Pasar Kota Mojokerto bervariasi, mulai dari Rp 11.000 - 12.500 per kilogramnya.

Untuk diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 10.900 beras medium, dan Rp 13.900 beras premium.