Mojokerto, mojokerto.disway- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Rabu 27/12/2023 menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, selayaknya seperti Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti. Simulasi diadakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33, Kelurahan Kranggan Kota Mojokerto.
‘’Jadi simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini, merupakan tindak lanjut surat dinas dari KPU RI yang wajib dilakukan oleh masing-masing KPU Kab/kota,’’ terang Komisioner KPU Kota Mojokerto Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Tri Widya Kartikasari kepada Disway, (27/12/2023)
Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses pemungutan suara, mulai upacara pembukaan di TPS, pemungutan sampai penghitungan suara dan penandatanganan Berita Acara pemungutan suara. ‘’TPS dibuka pukul 07.00 WIB hingga ditutup pada pukul 13.00 selanjutnya dilakukan penghitungan suara hingga penandatanganan Berita Acara Pemungutan Suara,’’ terangnya.
Selain itu, simulasi ini juga memberikan gambaran atau wawasan kepada badan ad hoc di jajaran KPU baik itu Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan Teknik pada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
‘’Kita juga mengujicobakan penggunaan SirekapMobile, yakni system rekapitulasi secara online yang harus dilakukan setelah proses penghitungan suara. Dengan uji cob aini kitab isa mengetahui keberhasilan dan hambatan penggunaan sirekap,’’ terang Tri Widya.
Simulasi digelar di TPS dengan jumlah pemilih paling sedikit se Kota Mojokerto, dengan jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 157 pemilih. ‘’Dari jumlah tersebut yang hadir dan mencoblos sebanyak 105 orang. Lumayan, Tingkat partisipasinya mencapai 90 persen,’’ tutur Triwidya.
Kegiatan yang digelar tersebut juga menghadirkan pemilih lansia dan disabilitas. Simulasi ini juga dihadiri tiga orang dari Biro Teknis KPU RI, yakni Dwi Awig Fitritama, Dwi Bekti Retnowulan dan Dwi Setyaningsih. (*)