Mojokerto,Mojokerto.disway.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro bersama jajaran Forkopimda Mojokerto Raya menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pergantian Tahun Baru 2024 di Balai Kota Mojokerto pada Kamis (28/7).
Rakor ini menjadi istimewa karena juga dihadiri Bupati Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Dandim 0815/Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Kapolres Mojokerto yang diwakili Kabag Ops, Ketua PN Mojokerto yang diwakili oleh hakim, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto diwakili oleh Kasi Intel, serta Sekda Kota dan Kabupaten Mojokerto. Rakor ini sengaja digelar untuk memastikan perayaan tahun Baru 2024 di Mojokerto Raya berlangsung aman, nyaman dan kondusif.
"Kita ingin agar perayaan tahun 2024 di Mojokerto Raya bisa berlangsung aman, nyaman dan kondusif. Maka penguatan sinergitas dan kolaborasi harus dibangun bersama, salah satunya dengan rakor bersama hari ini," tegas Pj Wali Kota Ali Kuncoro.
Dalam rakor ini, dibahas detail terkait strategi pengamanan perayaan pergantian tahun 2024. Terutama di lokasi yang berpotensi menjadi titik berkumpulnya masyarakat. Seperti alun-alun, taman kota, balai kota, dan sejumlah destinasi wisata.
Semua titik-titik tersebut harus dipastikan dalam kondisi yang siap, fasilitas umumnya tersedia, sarana dan prasarana dalam kondisi yang baik. Dengan begitu Ali berharap semua masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam perayaan pergantian tahun.
"Personel gabungan juga kita siapkan untuk standby. TNI dan Polri tentu sudah menyiapkan personel. Dan kami juga menyiapkan personel dari Dishub untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas," tegasnya.
Foto bersama Forkopimda Mojokerto Raya Usai Rakor Bersama-Foto : Disinfokom Kota Mojokerto-
Begitu juga dari Satpol PP juga dipastikan Ali untuk turun langsung untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas situasi di malam pergantian tahun baru.
Tidak hanya itu, yang juga dibahas dalam rakor ini adalah terkait masa liburan tahun Baru yang juga masuk di musim penghujan dan kemungkinan mencapai puncaknya di awal tahun.
Ali meminta seluruh jajaran di Pemkot Mojokerto dan juga bersinergi dengan forkopimda di Kabupaten Mojokerto untuk sama-sama melakukan kesiapsiagaan. Bahwa semua harus siap-siap dan waspada. Agar titik-titik wisata dalam kondisi yang aman sarana prasarana harus disiapkan.
"Dalam rakor ini semua kita pesankan untuk melakukan kesiapsiagaan. Antispasi potensi bencana, seperti mitigasi banjir, longsor, kita lakukan bersama agar semua dipastikan dalam kondisi yang baik dan siap," tegasnya.
Lebih lanjut Ali menyampaikan, untuk Kota Mojokerto koordinasi intensif juga telah dilakukan dengan camat dan lurah termasuk deteksi dini terjadinya konflik maupun bencana.
"Pekan kemarin, lurah dan camat sudah dikumpulkan dan sudah bergerak untuk melakukan pemetaan terhadap kerawanan di wilayah masing-masing," pungkasnya. (*)