Mojokerto, mojokerto.disway.id - Menjelang pemilu 2024, sebanyak ribuan warga Kabupaten Mojokerto pindah domisili. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto, tercatat per tanggal 1 Januari 2024, yakni sekitar 13.092 orang.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo mengatakan, perpindahan dinamis karena hampir setiap hari pasti ada dan Dispendukcapil tidak bisa membatasi.
"Ini masih ada waktu dan kami berupaya menyelesaikan. Bahkan tiap sabtu minggu kami buka layanan perekaman khusus Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4)," ucapnya kepada Disway Mojokerto, Selasa (9/1/2024).
Perpindahan domisili berpotensi berpengaruh terhadap pelaksanaan teknis maupun Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Kabupaten Mojokerto.
"Perpindahan kan ada masuk dan keluar, ada juga pindah dari luar ke Mojokerto. Beda lagi DP4, kalau mereka sudah terdaftar ya nanti pasti ada secara teknis pindah (TPS) itu ranah KPU," terangnya.
Menurutnya, angka perpindahan mencapai 13.092 orang yang meliputi perpindahan antar desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
"Untuk target kinerja tahun 2023 sisa belum rekam (e-KTP) 2,165 dan persentase rekam 99.75 persen. Saat ini kami juga kerja sama dengan KPU, PPK, PPS untuk menyampaikan kepada calon pemilih untuk segera rekam di kantor capil," ujarnya. (*)