Kawal Persidangan, Ratusan Pesilat Gelar Aksi Solidaritas di PN Mojokerto

Rabu 10-01-2024,16:09 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Ratusan anggota perguruan silat dari Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) meluruk Kantor Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto di Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/1/2024).

 

 

"Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk mengawal sidang pengeroyokan yang melibatkan anggota perguruan silat PSHW," ucap Ketua Cabang PSHW Mojokerto Raya, Siswanto.

 

Menurutnya, kedatangan anggota perguruan PSHW untuk mengawal agar pihak PN Mojokerto tidak main - main, dan harus benar - benar objektif.

 
Ratusan anggota perguruan silat dari PSHW saat melakukan aksi solidaritas di depan Kantor PN Mojokerto. -(Foto : Fio Atmaja)-

"Kalau saudara kami tidak terbukti harus dibebaskan," katanya.

 

Pihaknya meyakini bahwa enam pesilat PSHW yang dijadikan tersangka hingga menjadi terdakwa di PN Mojokerto, bukan pengeroyok dua pesilat dari perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Jalan Dusun Clangap, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada, Senin (30/10/2023).

 
--

"Kami akan bertahan sampai sidang selesai, sebab dari awal indikasinya terdakwa tidak melakukan dugaan pengeroyokan. Makanya kami kemarin praperadilan, namun di praperadilan kami dibatalkan," ujarnya.

 

Sebelumnya, akibat dari kedatangan ratusan massa pesilat meluruk PN Mojokerto untuk mengawal sidang pengeroyokan, Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di depan Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto ditutup. (*)

Kategori :