Dishub Kota Mojokerto Siapkan Penjaga Palang Pintu Perlintasan KA Sebidang

Sabtu 27-01-2024,15:17 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, mojokerto.disway.id  - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mulai menyiapkan tenaga yang akan disiagakan menjadi petugas jaga di perlintasan kereta api (KA) sebidang di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

 

Meski sempat mundur dari rencana awal, pemasangan palang pintu di perlintasan KA sebidang di Kelurahan Blooto akan direalisasi 2024 ini.

 

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Mojokerto, Imam Safi'i, menyatakan, Dishub Kota Mojokerto juga mulai menyiapkan calon tenaga yang akan direkrut sebagai penjaga palang pintu. Imam menyebut, total ada 4 personel yang akan disiagakan setiap hari dengan sistem sif.

 

"Jadi, tanpa menunggu palang pintunya terpasang, tenaga penjaganya kami siapkan dulu," papar, Sabtu (27/1/2024).

 

Imam mengatakan, rencananya, mulai minggu depan mereka akan diusulkan untuk mengikuti diklat yang digelar Dishub Provinsi Jatim. Namun, dari 4 nama disiapkan, pemprov hanya mengakomodir 2 tenaga untuk mendapat pembekalan sebagai penjaga palang pintu KA.

 

"Karena peminatnya banyak, sehingga diklat dilakukan secara bertahap," jelasnya.

 

Nantinya kegiatan diklat akan mulai digulirkan pada Februari. Untuk tahap berikutnya akan kembali dilaksanakan sekitar April mendatang. Sehingga, saat palang pintu sudah terpasang, petugas jaga sudah siap untuk diterjunkan.

 
Perlintasan sebidang di Blooto Segera Dipasang Palang Pintu Perlintasan KA. -Foto : Fio Atmaja-

Sementara itu, untuk perkembangan pemasangan palang pintu, Imam menjelaskan, pengadaan palang pintu KA di Blooto telah dipastikan akan direalisasi dari hasil rapat koordinasi terakhir dengan Dishub Provinsi Jatim dan Balai Teknik Perkeretaapian, kemarin.

 

"Sudah kami pastikan. Dan, jadwalnya kisaran Maret atau mungkin bisa lebih awal lagi. Untuk pos penjaga sudah jadi, tinggal pemasangan palang pintu," terangnya.

 

Di samping itu, Dishub Kota Mojokerto juga mengajukan rekomendasi untuk pelebaran jalan di atas perlintasan KA. Sebab, lanjut Imam, lebar jalan existing saat ini dinilai terlalu sempit karena hanya 3,6 meter.

 

Sehingga, selama ini kendaraan yang lewat harus bergantian. Karena itu, pemda mengusulkan pelebaran hingga 2,5 meter di sisi kanan dan kiri jalan di atas perlintasan. "Sehingga totalnya menjadi 6,1 meter agar bisa untuk dua jalur kendaraan," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perkeretaapian (Ditjenka) berencana untuk memasang sistem pengaman di perlintasan KA sebidang Blooto.

 

Dari rencana awal yang akan dipasang jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), realisasinya diundur di 2024 ini. Total ada 6 titik perlintasan sebidang akan dipasang di Jawa Timur. Selain Kota Mojokerto, satu titik lainnya akan dipasang di perlintasan KA sebidang Damarsi, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan 4 titik palang pintu lainnya akan dioperasionalkan di wilayah Sidoarjo. (*)

Kategori :