Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Realisasi investasi di Kota Mojokerto semakin melejit. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP NAKER) realisasi investasi Kota Mojokerto Tahun 2023 mencapai Rp 391 Miliar.
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro mengatakan, capaian investasi tahun 2023 tersebut meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Dimana realisasi investasi Kota Mojokerto tahun 2022 yang lalu hanya Rp 154 Miliar.
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur capaian realisasi investasi Kota Mojokerto tahun 2023 mencapai Rp 391 miliar dan meningkat signifikan dari tahun sebelumnya," tegas Mas Pj Rabu (31/1/2024).
Lebih lanjut dikatakannya capaian realisasi investasi tahun 2023 tersebut juga melampaui target RPJMD Rp 370 Miliar. Hal ini tentu menjadi sesuatu kebanggaan tersendiri karena capaian ini sekaligus menandakan bahwa perkembangan Kota Mojokerto yang semakin maju.
Tidak hanya itu, capaian realisasi ini juga menjadi prestasi dan keberhasilan Pemkot Mojokerto dalam upayanya untuk terus mendorong masuknya investasi ke daerah. Terlebih mendorong investasi juga menjadi pesan khusus Presiden RI Joko Widodo kepada para kepala daerah agar mendorong investasi di daerahnya.
Di Pemkot Mojokerto selama ini terus melakukan reformasi birokrasi untuk meningkatkan layanan perizinan. Dengan mengedepankan transformasi digital, pelayanan perizinan dan kemudahan informasi terus ditingkatkan dengan harapan bisa menarik investor sebanyak-banyaknya ke Kota Mojokerto.
"Berbagai upaya yang terus kita lakukan seperti digitalisasi layanan perizinan dan informasi. Layanan perizinan semakin kita tingkatkan dengan prinsip cepat, mudah dan murah. Hal ini yang mendukung masuknya investor ke Kota Mojokerto," tegasnya.
Investasi memiliki pengaruh yang kompleks sehingga tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, namun juga untuk menyerap tenaga kerja yang akan berimbas pada penurunan angka pengangguran dan penurunan kemiskinan.
Ada beberapa hal yang memengaruhi investasi, diantaranya birokrasi, regulasi, stabilitas politik dan keamanan serta faktor sosial budaya. Selain itu faktor keamanan dan juga kondusivitas daerah juga turut mempengaruhi minat dan perkembangan investasi daerah.
"Untuk itu kita terus berupaya untuk menjaga iklim investasi di Kota Mojokerto terus tumbuh. Tentunya dengan menjaga kondusivitas dan memberikan kemudahan-kemudahan bagi para investor. Karena dengan meningkatnya investasi juga akan berseiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto," pungkas Mas Pj.