Situs Gapura Bajang Ratu Mojokerto Rencananya Diekskavasi Pertengahan Tahun

Rabu 31-01-2024,14:35 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Situs Gapura Bajang Ratu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, rencananya bakal diekskavasi Disbudporapar Kabupaten Mojokerto.

 

Ekskavasi lanjutan tersebut akan menggandeng Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim.

 

Upaya penyelamatan cagar budaya peninggalan Majapahit ini digulirkan pertengahan tahun ini. Tujuannya, menyingkap teka-teki pola ruangan dan sebaran benda cagar budaya di kawasan situs.

 

"Untuk jadwal kami ngikut BPK, karena SDM dari mereka. Untuk pelaksanaan kemungkinan pertengahan tahun sesuai anggaran (APBD)   yang kami dapat tahun ini," kata Kabid Kebudayaan Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Riedy Prastowo, Rabu (31/1/2024).

 
Tahun 2024, Situs Gapura Bajang Ratu rencananya balal di ekskavasi. -Foto : Fio Atmaja-

Namun untuk detailnya masih belum bisa memberikan penjelasan secara menyeluruh terkait rencana ekskavasi tersebut. Termasuk, seberapa lama penggalian akan dilakukan pada situs peninggalan era klasik tersebut.

 

"Untuk sasarannya menunggu petunjuk dari BPK Jatim wilayah XI," bebernya.

 

Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Muda BPK wilayah   XI Jawa Timur, Muhammad Ichwan mengatakan untuk rencana ekskavasi lanjutan situs Bajang Ratu memang ada rencana dari Disbudporapar Kabupaten Mojokerto.

 

"Kami hanya pelaksanaan teknis untuk ekskavasi. Karena pelaksanaan ekskavasi tersebut anggarannya dari pihak Disbudporapar Kabupaten Mojokerto," tambahnya.

 

Sebelumnya, Situs Gapura Bajang Ratu diekskavasi pada 6-12 September 2023 setelah dipugar puluhan tahun lalu.

 

Sejumlah temuan penting diperoleh arkeolog. Salah satunya struktur pagar keliling dan denah keruangan menjelaskan fungsi gapura paduraksa yang berdiri megah tersebut.

 

Hal tersebut memperkuat asumsi adanya bangunan suci yang identik dengan aktivitas ritual keagamaan di area utara komplek. (*)

Kategori :