Mojokerto, Disway.id – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VIII, tim atlet arung jeram Kabupaten Mojokerto mulai mematangkan persiapan. Hal ini disampaikan Ketua Harian Pengkab Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Mojokerto Arif Kustanto, Jumat (1/1/2023).
“Tingkat kesiapan para atlet arung jeram dari Kabupaten Mojokerto sedang diperkuat melalui latihan intensif dan peningkatan kondisi fisik para atlet untuk mempersiapkan diri menghadapi turnamen di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII yang tinggal sembilan hari lagi,” ucap Arif.
Kesiapan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Mojokerto dibuktikan dengan dua tahun persiapan para atletnya yang bertarung di olahraga air ekstrem ini.
"Persiapan yang dilakukan oleh pelatih dan atlet sudah sampai 100 persen dan akan turun di kelas R4 (satu perahu) dan R6 (enam atlet),” ujarnya.
FAJI Kabupaten Mojokerto mempersiapkan 13 orang atlet putra berjumlah 7 orang dan putri 6 orang untuk mematangkan persiapan atlet arung jeram yang bertanding di Porprov Jatim ke VIII.
Menurutnya, saat ini fokus pelatihan pada tahap finising saja dan pemantapan medan yang akan dihadapi nantinya. "Atlet harus mempersiapkan diri dari awal. Bahkan program pemusatan latihan juga berlaku selama sebulan terakhir. Hal ini membuat pelatih dan atlet tak hanya akrab dengan arus sungai, melainkan warga setempat,” ulasnya.
Arif menambahkan, para atlet mengikuti ajang Porprov ini didominasi dari anak muda yang rata – rata masih menempuh pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Mojokerto.
“Dengan persiapan matang selama dua tahun, saya optimis pada Porprov tahun ini cabor arung jeram bisa menyapu bersih semua pertandingan dengan target perolehan medali emas,” katanya.
Kejuaraan ini akan diikuti peserta dari 16 kabupaten dan kota. Jumlah atlet dan official yang terlibat mencapai 272 orang. Tempat pertandingan nantinya digelar di Rolak 3 Pintu Air / DAM di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Jarak lintasan sejauh 6 km dengan kedalam air mencapai 80 cm. (*)