Pemuda Pembuat Video Tuyul Icikiwir Mojokerto Menyesal dan Meminta Maaf di Hadapan Pj Wali Kota

Kamis 01-02-2024,21:30 WIB
Reporter : Eno
Editor : Fio Atmaja

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Dua pemuda berpakaian tuyul di Mojokerto yang sempat viral akhirnya memberikan klarifikasi atas aksinya dalam pertemuan dengan Pj Wali Kota Mojokerto, Kamis (1/2/2024). 

Dalam unggahan video "Tuyul Icikiwir di Mojokerto", Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro memberikan pengarahan dan tantangan kepada pelaku pembuat video tuyul icikiwir. 

Setelah diskusi, ternyata video tersebut dibuat pada Senin(29/1) pukul 00.00 WIB, diambil di beberapa lokasi seperti Kantor Bali Kota Mojokerto, SPBU Gajahmada, dan Alun-alun Kota Mojokerto.

"Saya mengakui mereka sangat kreatif ketiganya, namun mengarahkannya ke konten negatif. Video tuyul icikiwir telah dilihat oleh 300.000 orang, maka dengan itu saya mengajak mereka untuk memviralkan Kota Mojokerto dengan konten yang positif," bebernya.

Ketiganya diminta untuk menyesali perbuatan, meminta maaf, dan berjanji tidak mengulangi pembuatan video berkonotasi negatif. 

Mas Pj sapaan akrabnya memberikan apresiasi atas penyesalan mereka dan memaafkan, sambil menantang mereka untuk membuat video berkonotasi positif dalam 2 hari dengan hadiah uang tunai Rp 2,5 juta.


Tiga pemuda pembuat video Tuyul Icikiwir saat memberikan klarifikasi di hadapan Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro-Fio Atmaja-

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudi Zaeny menjelaskan, aksi mereka hanya bermaksud sebagai lelucon dan iseng. "Mereka sudah meminta maaf, untuk pidana kamis masoh lidik," tambahnya.

Sebelumnya, video dua pemuda menaiki motor tanpa pakaian lengkap hanya mengenakan celana dalam dan popok, mengendarai motor melintasi berbagai tempat di Kota Mojokerto, berjoget di Alun-Alun Wiraraja, SPBU, dan trotoar depan kantor Wali Kota. 

Mereka berdandan seperti tuyul dengan bubuk putih pada wajahnya dan memegang uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 sambil berjoget.

Ketiga pemuda berinisial AP (20), P (20), dan GF (22) yang berperan merekam aksi tersebut. Mereka meminta maaf kepada masyarakat dan Pemkot Mojokerto atas perbuatannya yang mengandung muatan negatif. (*)

Kategori :