Jombang, mojokerto.disway.id - Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kelenteng Hong San Kiong Gudo Jombang menyelenggarakan Ritual Kimsin. Yakni ritual membersihkan dan menyucikan rupang (patung) Dewa-Dewi di kelenteng tersebut, Minggu (4/2/2024).
Dahlan Iskan (topi orange) bersama umat Tri Dharma memandikan patung Dewai-W Satria H-
Selain memandikan patung Dewa-Dewi, juga membersihkan altar dan mengayak abu. Tradisi itu dilaksanakan sepekan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, 10 Februari 2024 mendatang. Saat itu Dewa-Dewi yang bersemayam di patung menghadap penguasa langit.
Istimewanya, Ritual Kimsin ini dihadiri mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Beberapa orang yang terlibat dalam membersihan dan menyucikan patung Dewa-Dewi ini terlihat guyub.
Leman Cristanto, umat Tri Dharma dari Banyuwangi ikut memandikan patung Dewa.-W Satria H-
Sebelum menghadiri ritual membersihkan dan menyucikan patung Dewa-Dewi di Kelenteng Hong San Kiong Gudo Jombang, Dahlan Iskan mengikuti kegiatan seupa di sebuah kelenteng di Jakarta, sehari sebelumnya.
"Prosesi ini bagian dari persaudaraan dan saling menghargai antar pemeluk agama," ujar Dahlan Iskan.
Klenteng yang biasanya agak sepi mendadak ramai. Kegiatan dimulai sejak pukul 07 .00 WIB, semua barang dikeluarkan dari dalam kelenteng, tanpa terkecuali.
Kuncoro bersama keluarga membersihkan dan menyucikan patung Dewa-W Satria H-
Meja-meja besar hingga wadah-wadah untuk pelita dikeluarkan untuk dibersihkan. Patung Dewa-Dewi di dalam kelenteng dicuci dengan air kembang.
Kegiatan bersih-bersih ini tidak bisa sembarangan. Semua dilakukan dengan hati-hati dan khidmat. Apalagi beberapa rupang umurnya sudah ribuan tahun.
Dahlan Iskan membersihkan meja tempat patung Dewa-W Satria H-
Dahlan Iskan pun ikut membersihkan meja-meja tempat patung dengan menggunakan lap. Kemudian dengan hati-hati Dahlan Iskan membawa patung Dewa menuju tempat pencucian.
Patung Dewa-Dewi terlihat kusam karena terkena asap pembakaran dari persembahyangan. Dahlan menggunakan kuas membersihan debu yang melekat di patung. Kemudian memandikan patung dengan air kembang. Hingga warna asli patung-patung itu terlihat dan bersih.
Kelenteng ini termasuk tempat ibadah umat Tri Dharma (Kong Hu Chu, Budha, Tao) tertua di Kabupaten Jombang. Toni Harsono, ketua Yayasan Kelenteng Hong San Kiong menceritakan berdasarkan cerita turun temurun kelenteng ini ada sejak abad ke 18 lalu.