DKPP Kota Mojokerto Gelar Sarasehan Pokdakan untuk Peningkatan Budidaya Ikan Kecil

Selasa 06-02-2024,21:45 WIB
Reporter : Eno
Editor : Eno

Mojokerto, mojokerto.disway.id-  Untuk peningkatan budidaya ikan kecil di Kota Mojokerto, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto mengadakan Sararehan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan). Acara sarasehan ini berlangsung di ruang pertemuan DKPP Kota Mojokerto, Senin (5/2/2024).

Acara dibuka PLT DKPP, Ikromul Yasak, S.Sos, M.M. Dihadiri sekitar 70 peserta pembudiya ikan kecil Kota Mojokerto. Hadir pula pada kesempatan itu, Perwakilan Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Jatim, Sunaris S PiMM, dan perwakilan Kejari Kota Mojokerto, Laksmi Mahavira Nitisari SH.

Ikromul Yasak mengatakan, Sarasehan Pokdatan Kota Mojokerto ini bertujuan meningkatkan keaktifan pelaku usaha utama perikanan di Kota Mojokerto.

''Kami dari DKPP ingin dari peserta menjadi pembudi daya ikan yang kuat. Bisa memanfaatkan pekarangan rumah di sekitar, menjadi lahan pekerjaan, tidak hanya hobi. Tapi menjadi lahan mampu memperbaiki ekonomi keluarga. Karena dengan budidaya yang baik dan pengelolaan yang bagus, pembudi daya ikan Kota Mojokerto bisa eksis,'' katanya.

Untuk diketahui, sampai saat ini Kota Mojokerto sudah ada 12 Pokdakan yang berbadan hukum, 21 Pokdakan yang belum berbadan hukum,  15 kelompok inkubasi wirausaha bidang perikanan, 11 budi daya ikan mandiri.

''Kami berharap pada sarasehan ini, bisa memicu semangat para pembudi daya ikan kecil untuk berkembang lebih baik. Sehingga ada peningkatan produksi dan ekonomi untuk keluarga,'' ujarnya.

Ikromul juga berharap ke depan apapun kendala yang dirasakan, ini bisa dibicarakan bersama. dan kelanjutannya ke depan. DKPP akan peduli dan memberikan fasilitas dan perhatian semuanya untuk bisa eksis, dan budidaya ikan di kota mojokerto. ''Apabila ada inovasi dan temuan baru akan dibicarakan bersama, agar lebih semangat lagi," ujarnya.

Perwakilan Kejari Kota Mojokerto, Laksmi Mahavira Nitisari SH, menyinggung terkait bantuan hibah dari pemerintah kepada para petani. ''Bila ada bantuan dan tidak sesuai dengan anggaran yang disebutkan, maka bisa melapor ke aparat yang berwenang, bisa ke polisi atau Kejari,'' katanya.

Sedangkan Sunaris, dari Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Jatim, menyampaikan berbagai hal terkait bibit unggul seperti ikan lele, dan nila. Serta mencari bibit unggul yang baik bagi para petani ikan kecil di Kota Mojokerto. ''DKP Provinsi Jatim, siap memfasilitasi para pembudi daya ikan Kota Mojokerto, untuk bertanya berbagai hal teknis perikanan,'' pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemilihan ketua Pokdakan Kota Mojokerto periode 2024 - 2027. Terpilih sebagai Ketua Pokdakan, Rokhiyat Kamil. Sedangkan Ketua Asosiasi Budidaya Ikan Kota Mojokerto, terpilih Totok Winaryo. (*)

Kategori :

Terpopuler