Di Sugihwaras, Ngoro, Jombang Pemungutan Suara Sempat Berhenti karena Kehabisan Surat Suara Pilpres

Rabu 14-02-2024,20:53 WIB
Reporter : Elsa Fifajanti
Editor : Elsa Fifajanti

Jombang, Mojokerto.disway.id – Salah seorang pemantau Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Djafar yang melakukan pemantauan jalannya pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayah Jombang dan sekitarnya, melaporkan proses pemungutan suara di desa Sugihwaras Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang sempat berhenti selama beberapa jam.

Berhentinya proses pemungutan suara tersebut terjadi di satu desa, Sugihwaras, karena 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sana kehabisan surat suara Pilpres.

‘’Ada 12 TPS yang berhenti karena surat suara Pilpres nya habis sementara pemilih masih banyak yang belum mencoblos,’’ kata Djafar kepada disway (14/2/2024).

Ia mengatakan KPPS sempat memmpersilakan pemilih untuk pulang ke rumah karena menunggu hingga pukul 11.00 siang belum ada kejelasan apakah surat suara Pilpres yang sudah habis itu  bisa diatasi.


--

Dari 12 TPS tersebut, masing-masing kekurangan 100 lembar surat suara pilpres. Jadi jika ditotal terdapat kekurangan surat suara sebanyak 1200 surat suara pilpres.

‘’KPPS , PPS hingga PPK tidak berani mengambil tindakan apapun berkaitan dengan kekurangan surat suara tersebut, menunggu perintah dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Jombang,’’ungkap Djafar.

Ia mengatakan, puluhan pemilih yang sudah siap di TPS berbondong-bondong pulang. ‘’Saya tidak yakin apakah mereka itu kembali ke TPS,’’ ungkapya.

Di tempat berbeda, salah satu komisioner Bawaslu Jombang, Fatoni menyampaikan permasalahan kekurangan surat suara pilpres di 12 TPS Sugihwaras sudah bisa diatasi,

‘’Ada keteledoran teman-teman PPS saat memasukkan surat suara, yang kurang dari kebutuhan DPT di masing-masing TPS, ‘’ungkap Fatoni.

Bawaslu dan KPU Jombang segera bergerak cepat menggeser pemilih ke TPS terdekat yang masih terdapat surat suara pilpres.

‘’Sudah kita selesaikan permasalahan ini Bersama KPU. Ada keteledoran dari PPS saat memasukkan logistik ke kotak, hitungannya kurang, tapi sekarang sudah beres,’’ ungkap Fatoni yang mengaku bersama KPU langsung meninjau ke lokasi TPS yang disebutkan kekurangan surat suara untuk pilpres. (*)

Kategori :