MELAYANI masyarakat, itulah tugas ASN, itulah tugas kami, dan teman-teman di lingkugan Pemkot Mojokerto. Itu juga yang sering saya ingatkan kepada teman-teman di jajaran Pemkot Mojokerto. Melayani maksimal, optimal, dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas. Dan posisi paling pas adalah selalu berada di tengah-temgah masyarakat. BACA JUGA:Sambut Ramadan, Siaga Pangan, Siaga Inflasi, Siaga Banjir Memasuki Bulan Suci Ramadan, prinsip dan tujuan kerja itu rasanya harus makin ditingkatkan. Karena banyak yang harus terus-menerus dilakukan dalam membersamai masyarakat.
Berdoa bersama, istighotsah bersama prameswari, juru pungut retribusi, dan satgas pasar, kerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas bersama untuk kepentingan masyarakat-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto- Pelayanan administrasi umum masyarakat harus berjalan seperti hari-hari biasa. Pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga harus berjalan seperti biasa. Membersamai masyarakat di segala sisi dan sektor kehidupan. Menjelang Ramadan kemarin, membersamai masyarakat Kota Mojokerto menghadapi kenaikan harga beras dan kelangkaannya.
BACA JUGA:Konsisten Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Entas Kemiskinan, dan Generasi Muda Pelopor Kemudian membersamai masyarakat menyambut Ramadan dengan Ruwah dusun di semua lingkungan, juga megengan bersama warga. Juga megengan bersama Prameswari, juru pungut retribusi, dan satgas pasar. Dengan berada di tengah-tengah masyarakat, memang akhirnya ada jalinan komunikasi tanpa sekat, tanpa batas.
Berada di tengah-tengah masyarakat, menjalin komunikasi dan silaturahmi memberikan solusi-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto- Bisa tahu dan memahami dinamika yang ada di masyarakat, untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai tingkat kebutuhan dan prioritasnya. Makin sering bertemu warga, makin sering komunikasi, makin banyak tahu dinamika. Ada ide, ada masukan, ada gagasan, semua bisa menambah dan membuka wawasan. Makin dekat dengan warga, rasanya juga makin menambah saudara.
BACA JUGA:Sehatkan Mental dan Fisik, Optimalkan Layanan, Kebersamaan, dan Membentuk Anak Didik Santun Penyejuk Jiwa Termasuk ketika menghadapi kebencanaan yang datangnya tidak bisa diprediksi. Seperti banjir di beberapa lokasi di wilayah Kota Mojokerto, terutama di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon yang berimpit dengan wilayah Kabupaten Mojokerto di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko. Gercep memastikan penyelamatan para warga terdampak di dua daerah itu. Menyiapkan dan mengoperasikan dapur umum untuk semua warga terdampak di dua wilayah, ada suatu keniscayaan, suatu keharusan. Tidak ada batas wilayah ketika kita bicara tentang kemanusiaan, ketika kita bicara tentang kebersamaan penanganan bencana. Semua demi masyarakat, tanpa harus menyalahkan siapapun dan apapun.
Dapur umum di Kecamatan Prajurit Kulon untuk banjir di Surodinawan dan sekitarnya, upaya kemanusiaan tanpa mengenal batas wilayah-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto- Termasuk tidak menyalahkan alam. Justru kita yang harus menjaga kelangsungan kelestarian alam kita. Kita harus hidup berdampingan bersama alam. Begitu juga kepedulian sesama. Kita yang bisa membantu, harus mengulurkan tangan. ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto juga harus bisa menjadi pelopor. Bersama ASN membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Mojosari dan Kota Mojokerto. Bersama ASN, relawan, ibu-ibu PKK, dan semua pihak terkait juga gotong royong membantu warga terdampak di Desa Wringinrejo dan Kelurahan Surodinawan. Mulai penyediaan lokasi evakuasi dan layanan kesehatan, sampai pembentukan dapur umum. Juga untuk pendistribusiannya. Tidak lupa juga selalu berdoa untuk keselamatan warga. Berdoa dan bersalawat bersama warga, menyambut Ramadan juga dilakukan bersama-sama masyarakat.
Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga semua ibadah kita di Bulan Ramadan diterima Allah.
Bersama Ustadz Wijayanto, sholawat bersama warga-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Mengupayakan ketahanan pangan untuk masyarakat juga terus diupayakan. Karena itu saya dan teman-teman di jajaran Pemkot Mojokerto selalu berupaya mewujudkan cita-cita mewujudkan Kota Mojokerto berperadaban unggul, kompetitif, berkelas dunia. Di semua sektor dan lini kehidupan. Semuanya harus dilakukan secara menyeluruh, total, tuntas. Demi Kota Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak. (*)