Mojokerto, mojokerto.disway.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto mencatat bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di jasa akomodasi atau hotel selama tahun 2023 mencapai 26,63 persen.
Selama periode tersebut, sebanyak 396 tamu asing dan 199.440 tamu nusantara menginap di berbagai akomodasi di Kabupaten Mojokerto.
“Perkembangan TPK jasa akomodasi selama tahun 2023 secara umum di Kabupaten Mojokerto sebesar 26,63 persen. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota sekitarnya, TPK Kabupaten Mojokerto lebih baik daripada Kabupaten Pasuruan dan Kota Mojokerto,” terang Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Dwi Yuhenny, Sabtu (16/3/2024).
Adapun beberapa data terkait akomodasi di Kabupaten Mojokerto selama tahun 2023 sebagai berikut :
Maksimum Kamar Tersedia (MKTS) tahun 2023 sebanyak 413.471 kamar, sedangkan Malam Kamar Terjual (MKTJ) sebanyak 110.088 kamar. Dibandingkan kabupaten/kota sekitar MKTS Kabupaten Mojokerto lebih rendah dari Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan untuk MKTJ Kabupaten Mojokerto lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kota Pasuruan, dan Kota Mojokerto. Kabupaten Sidoarjo sebagai wilayah yang paling tinggi TPK, MKTS, dan MKTJ yaitu sebesar 46,68 persen untuk TPK, sedangkan MKTS nya sebesar 1.271.237 kamar, dan MKTJ tertinggi yaitu 595.994 kamar.
Selain itu, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di Kabupaten Mojokerto selama tahun 2023 adalah 1,24 persen.
Meskipun demikian, RLMT Kabupaten Mojokerto masih berada di atas Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kota Pasuruan, dan Kota Mojokerto. (*)