Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Surabaya Selatan membawai wilayah Jombang, Kabupaten/Kota Mojokerto mengklaim stok beras pada Lebaran nanti aman.
Meskipun beberapa Minggu ini pemerintah bersama Bulog melaksanakan program - program bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
"Meski sudah melakukan program bantuan pangan namun tidak mengganggu ketersediaan beras," kata Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan, Rusli Pinca, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: Satgas Pangan Bareskrim Polri Cek Stok Beras di Jatim
Menurutnya, jatah untuk wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Jombang siap digelontor ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah itu dinilai sangat cukup hingga Lebaran.
"Saat ini stok di gudang ada 5000 ton beras SPHP, meskipun sudah keluar sekitar 2000 ton. Dalam Minggu ini akan datang 1000 ton," katanya.
Namun, banyaknya stok tak membuat harga beras terkontrol. Rusli menyebut fenomena ini sebagai anomali dalam sektor perberasan nasional.
‘’Namun di pasaran saat ini harganya mulai turun secara perlahan mengingat beberapa daerah sudah mengalami panen raya," ujarnya.
Baca Juga: Stok Beras di Jatim Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Sementara itu, pantauan harga beras di aplikasi Sinergismart milik Disperindag Kabupaten Mojokerto harga beras medium bervariasi di 20 pasar. Di Pasar Kedungmaling beras medium di jual Rp 10.900, sedangkan tertinggi ada di Pasar Perning Rp 14.500 per kg.
Untuk harga beras premium tersebar di 20 pasar juga harganya bervariasi. Di Pasar Niaga Mojosari beras premium di jual Rp 11.100. Sedangkan di Pasar Pandanarum beras premium di ju Rp 16.000 per kg.
"Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) ada relaksasi perubahan untuk beras premium, dari Rp 13.900 sekarang Rp 14.900 naik Rp 1.000 per kg," tandasnya. (*)