Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Rapat paripurna DPRD Kota Mojokerto dengan agenda penyampaian LKPJ Wali Kota Mojokerto digelar di ruang rapat DPRD Kota Mojokerto, Jumat (28/3/24) pagi. Rapat dihadiri 16 dari 25 anggota DPRD Kota Mojokerto. Rapat dibuka Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto. ‘’Karena dihadiri lebih dari separuh anggota, maka dinyatakan kuorum,’’ katanya.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, membuka dapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian LKPJ Wali Kota tahun 2023-Andung - Disway Mojokerto- Daalm rapat paripurna tersebut, Pj Wali Kota M Ali Kuncoro, S.STP, M.Si menyebutkan, berdasarkan RPJMD Kota Mojokerto 2018-2023 visi Kota Mojokerto adalah terwujudnya Kota Mojokerto yang bersaya saing. ‘’Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera,’’ katanya. Karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan misi selama 2018-2023. Selain itu juga menyelaraskan dengan tema pembangunann nasional dan jawa timur. Maka, lanjutnya, tema pembangunan dalam RKPdD Kota Mojokerto tahun 2023 mengimplementasikan RPJMD tersebut. ‘’Yaitu memantabkan pembangunan Kota Mojokerto yang berdaya saing,’’ tuturnya. ‘’Dengam tata kelola pemerintahan yg partisipatoris dan peningkatan kesadaran hokum masyarakat untuk ketahanan sosial yang tangguh,’’ paparnya. Disebutkan bahwa arah menuju visi, misi dan prioritas pembangunan dapat dideteksi melalui 2 indikator. ‘’Yakni dua kinerja pengelolaan APBD yang meliputi pengelolaan pendapatan belanja dan pembiayan dareah,’’ tuturnya. Kemudian indikator ke 2 adalah tujuan dan sasaran yang tercantum dalam RJPMD 2018-2023.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, dan pimpinan DPRD Mojokerto, Junaedi Malik, dan Sony Raharjo, dalam penandatangan penyerahan LKPJ Wali Kota Mojokerto tahun 2023-Andung - Disway Mojokerto- Dalam pembacaan LKPJ tersebut, M ali Kuncoro, S.STP, M.Si menyebutkan beberapa poin capaian. Diantaranya, realisasi pendapatan yang dicapai sebesar Rp 1,007 trilyun. ‘’Ada kenaikan sebesar 100,64% dari tahun sebelumnya,’’ jelasnya. Capaian pendapatan itu diperoleh, diantaranya dari PAD Kota Mojokerto tahun 2023 sebesar Rp 256 Milyar. ‘’PAD Kota Mojokerto mengalami kenaikan sebesar 109,2% dari tahun sebelumnya,’’ tambahnya lagi. Sedangkan capaian indikator pada urusan wajib dan pelayanan dasar, ada 5 program dengan capaian sebesar 103,79%. Sedangkan urusan wajib tdk berikaitan dengan urusan dasar, dengan 46 program, capaian indikatornya sebesar 106,36%. M Ali Kuncoro juga menyebutkan capaian indikator kinerja program pada urusan pilihan mencpaai 114,39%. Sedangkan untuk unsur penunjang mencapai 99,91%, dan urusan pendukung mencapai 110,22%. ‘’Berdasarkan capaian indikatrot yang dipaparkan sebelumnya, dapat dipastikan ada kemajuan pembangunan kota yang dicapai pada 2023, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat secara memadai,’’ paparnya. (*)