Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sebanyak 32 peserta kontingen Jambore Daerah Jawa Timur tahun 2023 dari Kota Mojokerto diberangkatkan Wali Kota Mojokerto di Pendopo Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto, Jumat (29/9/2023).
Jambore Daerah Jawa Timur akan berlangsung di Bumi Perkemahan Nguwun Abilowo, kabupaten Tuban pada 2-8 Oktober 2023 mendatang.
Kota Mojokerto mengirimkan 40 anggota terdiri dari 32 peserta terbagi menjadi 1 regu putra dan dan 1 regu putri serta 8 orang Pimpinan Kontingen Cabang (Pinkocab) dan Pembina Pendamping (Bindamping).
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan bahwa pramuka anak-anak akan ditempa jiwa, mental sekaligus fisiknya. Karena pada kegiatan-kegiatan seperti ini mereka dihilangkan seluruh fasilitas kenyamanan biasanya didapatkan di rumah.
"Saat mengikuti kegiatan tersebut, para peserta akan tidur beralas tikar, mandi tidak setiap hari karena terbatasnya air, banyaknya jumlah orang, dan yang penting bisa berwudhu untuk salat.
Menurutnya, hal tersebut akhirnya akan menjadi satu media menempa kekuatan mereka bagaimana keluar dari zona nyaman dan bagaimana mereka harus survive untuk bertahan. Ia juga berpesan agar mengihlaskan putra-putrinya mengikuti jambore.
"Karena doa orang tua, khususnya dari ibu merupakan tiket utama, sehingga keikhlasan dari panjenengan inilah insyaallah akan mengatarkan anak - anak sukses dan kembali dengan bahagia," tuturnya.
Selain itu, Ning Ita sapaan akrabnya juga memaparkan pembangunan sumber daya manusia juga menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Mojokerto.
Salah satu upaya membangun SDM Kota Mojokerto khususnya menciptakan Generasi Emas 2045 Pemkot terdapat banyak komponen dan Pramuka salah satunya komponen penyumbang untuk mewujudkannya.
"Saya ingin di Kota Mojokerto tidak hanya menjadi pilihan bagi sebagian anak-anak didik dari SD sampai SMA tapi sebisa mungkin Pramuka disenangi dan diikuti seluruh peserta didik. Karena manfaatnya jelas,” bebernya.
Ning Ita menambahkan, jika masih ada orang tua tidak tega melepas anaknya pergi ke luar kota untuk kegiatan Pramuka Pemkot Mojokerto telah menyediakan lahan 1,6 hektar di Taman Bahari Mojopahit untuk camping ground.
"Saya harap jika fasilitas ini selesai, para orang tua bisa ihlas untuk kegiatan Pramuka karena manfaatnya jelas,” imbuhnya. (*)