Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemkab Mojokerto menggelar rapat koordinasi (rakor) pengamanan lebaran 2024. Rakor ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Mojokerto di Smartroom Satya Bina Karya (SBK), Kamis (4/4).
“Kami semua tetap harus siaga pada segala kemungkinan, ini tadi sudah diadakan koordinasi, baik pada kondisi jalan rayanya, ketertiban dan keamanan masyarakat, kemudian terkait kebencanaan, terkait dengan ketersediaan dan proses pengendalian bahan komoditi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H," terang Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati.
Untuk memastikan masa libur panjang dan arus mudik 2025 di Kabupaten Mojokerto berjalan aman dan terkendali, para OPD, terutama yang terlibat dalam kegawatdaruratan, perlu menjaga komunikasi aktual menggunakan perangkat Handytalkie (HT) Android telah dibagikan oleh Pemkab Mojokerto melalui Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto.
"Saya harap di momen yang penting ini bisa digunakan dengan baik sebagai sarana informasi untuk mengantisipasi hal-hal kedaruratan, saya harap untuk Dinas yang sudah mendapatkan HT agar diaktifkan, karena di HT itu bisa dicek, Dinas apa saja yang aktif dan tidak," bebernya.
Beberapa poin penting hasil dari rakor di SBK Pemkab Mojokerto yakni, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif di daerah kawasan wisata untuk mencegah kemacetan parah dan potensi kecelakaan lalu lintas.
Dinas PUPR telah menyelesaikan pembangunan tanggul darurat di Kedunggempol dan Wringinrejo, serta akan melakukan pembersihan dan pemberhentian proyek pembangunan sementara untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Disperindag telah mengadakan Operasi Pasar dan Pasar Murah untuk mengendalikan laju inflasi harga komoditas menjelang Idul Fitri.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) memastikan destinasi wisata utama di Kabupaten Mojokerto akan buka dan diprediksi akan ramai pengunjung pada H+1 Idul Fitri.
Dinas Kesehatan siap menghadapi kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dinyatakan meningkat oleh Dinkes di Kabupaten Mojokerto.
Ikfina juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto, agar senantiasa menjaga keamanan diri dan keluarga, bagi para pemudik agar berhati-hati dijalan dan memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum berangkat mudik atau liburan.
"Kami sampaikan juga kepada masyarakat agar berhati-hati saat mudik maupun berlibur, pastikan keamanan rumah sebelum berangkat, apabila ada barang berharga dirumah yang ditinggal selama mudik, bisa dititipkan di Polsek terdekat, tentunya dengan prosedur sesuai dengan aturan kepolisian," pungkasnya. (*)