Benteng Penyelamat Jalur Turunan Sendi-Pacet Ditambah 1500 Karung Sekam

Sabtu 06-04-2024,00:42 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Andung

 

Mojokerto,  mojokerto.disway.id  - Benteng penyelamat di jalur turunan tajam Sendi-Pacet ditambah 1500 karung sekam, Jumat, (5/4/23). Hal itu untuk meminimalkan risiko fatalitas akibat kecelakaan akibat rem blong, saat musim libur lebaran. 

 

Jalur turunan di di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, itu selama ini memang rawan kecelakaan akibat rem blong. Sudah puluhan, bahkan ratusan kali terjadi rem blong di jalur tersebut.

 

BACA JUGA:Mudik Gratis, Polres Mojokerto Kota Berangkatkan Ratusan Pemudik

 

Ribuan sekam tersebut ditambahkan untuk memperbarui benteng penyelamat di 2 titik di jalur tersebut. Antara lain rest area AMD dan tikungan Gotekan. 


Cegah fatalitas akibat kecelakaan rem blong, benteng penyelamat ditambahi ribuan karung sekam-FPRB Kabupaten Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

‘’Harapannya agar dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan di lokasi tersebut,’’ kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam.

 

Seperti diketahui, di jalur rawan kecelakaan itu ada 3 titik jalur penyelamat yang disiapkan. Selain res area AMD dan tikungan GotekN, juga ada jalur penyelamat dibatas tikungan Gotekan. 

 

Penambahan 1500 karung sekam oleh relawan se-Mojokerto itu dilakukan secara bertahap. Ribuan karung berisi sekam itu diangkut mobil pikap dan disusun di rest area AMD dan benteng penyelamat di Tikungan Gotekan.

 

Sedangkan untuk jalur penyelamat yang dibangun pemerintah, penambahan karung sekam akan dilakukan UPT PJJ Mojokerto Dinas PU Binamarga Jatim. 

BACA JUGA:BMKG Klas I Juanda Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Selama Libur Lebaran

 

Ribuan sekam tersebut dimasukkan ke dalam karung dan ditata menyerupai benteng berbentuk huruf U. Karung-karung itu ditumpul dengan tinggi 1,5 meter dan ketebalan tiga lapis karung. 

 

Benteng penyelamat juga diperkuat sedikit agar jarak dari jalan hingga jalur penyelamat kurang dari 3 meter.

 

BACA JUGA:Pemeriksaan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto, Tes Urine dan Cek Kendaraan untuk Mudik Lebaran 2024

 

‘’Benteng penyelamat dimajukkan sedikit untuk mengantisipasi jika terjadi rem blong sepeda motor tidak menembus jalur penyelamat,’’ ujarnya. 

 

Anam menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan pengusaha penggilingan padi di daerah Wates, Kecamatan Gondang. ‘’Kami dibantu dalam penyediaan sekam,’’ sahutnya.

 

Disebutkan, banyak donatur, termasuk komunitas pikap, turut membantu mengangkut sekam dari Gondang ke Pacet. ‘’Pembenahan sekam dibantu oleh 30 relawan dan 15 kendaran L300 untuk mengangkut sekam,’’ pungkasnya.  (*)

Kategori :