Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Mojokerto bakal melaksanakan kegiatan bimbingan manasik haji bagi 1127 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Mojokerto.
Kasi Penyelengaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad menjelaskan, bimbingan manasik menjadi ajang untuk memberikan pembekalan dan simulasi bagi jemaah saat melaksanakan ibadah haji.
"Manasik haji akan dilakukan Kankemenag mulai 30 April - 1 Mei itu untuk manasik se kabupaten, sedangkan manasik tingkat kecamatan akan dilaksanakan pad 4-9 Mei 2024," terangnya kepada Disway Mojokerto, Senin (29/4/2024).
Bimbingan manasik digelar untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan bagi jemaah haji reguler. Selain itu juga diharapkan dengan adanya bimbingan manasik haji, para jemaah nantinya mampu secara mandiri melaksanakan kegiatan ibadah di tanah suci.
BACA JUGA:Musim Haji 2024, 847 Calon Jemaah Haji Kabupaten Mojokerto Kantongi Istitha'ah
"Manasik sebagai pembekalan persiapan sebelum berangkat, apa yang akan dilakukan mulai asrama haji dan saat berada di tanah suci. Ibadah sunnah dan wajib nanti apa saja," tambahnya.
Pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Mojokerto ke tanah suci masuk gelombang 2 kloter Embarkasi Surabaya 2024.
Kabupaten Mojokerto masuk gelombang 2 terbagi menjadi 3 kloter, kloter 78, 79 akan berangkat 1 Juni, sedangkan kloter 80 akan berangkat tanggal 2 Juni 2024.
BACA JUGA:Calon Haji Kabupaten Mojokerto Berangkat ke Embarkasi Surabaya Bulan Juni 2024
BACA JUGA:Musim Haji 2024, 847 Calon Jemaah Haji Kabupaten Mojokerto Kantongi Istitha'ah
Sedangkan untuk keberangkatan ke tanah suci kloter 78, dan 79 mulai tanggal 2 Juni, untuk kloter 80 berangkat tanggal 3 Juni 2024.
Total jemaah haji di Mojokerto yang bisa berangkat haji tahun ini 1127 termasuk dengan petugas haji 15 orang, dan Petugas Haji Daerah (PHD), Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umroh (KBIHU) berjumlah 6 orang.
"Dari total sebelumnya ada 1132 kini berkurang 5 karena ada nama-nama jemaah lansia gagal berangkat karena terdeteksi beda data dengan data porsi, tidak memenuhi aturan yang telah ditentukan," tambahnya. (*)