Hutan Gunung Arjuno Terbakar, Ancaman Kawasan Hutan di Trawas, Mojokerto

Mojokerto.disway.id - Hutan Gunung Arjuno Terbakar sejak Sabtu (26/8/2023). Ini ancaman potensial bagi hutan di Mojokerto, terutama di wilayah Trawas.

Hal itu disampaikan Kelapa UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi. ‘’Sejak terbakar Sabtu seminggu lalu, api telah merembet ke kawasan Gunun Kembar 2 dan mengarah ke Lembah Kinag,’’ katanya tadi pagi (2/9/2023).

Dia menyebutkan bahwa kalau kebakaran hutan tidak teratasi, bisa berpotensi menyebar ke kawasan Pondokan Belerang di Gunung Welirang. ‘’Bahkan bisa mencapai kawasan Trawas di Mojokerto,’’ tuturnya.

Wahyudi menyebutkan, pihaknya bersama instansi terkait sudah berupaya memadamkan sejak Sabtu minggu lalu. Dia juga dengan tegas mengajak semua elemen masyarakat untuk turut serta.

‘’Semua elemen masyarakat yang memiliki kemampuan dan waktu, agar turut serta dalam upaya penanganan kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Arjuno,’’ sahutnya.

Ditegaskan bahwa situasi kebakaran saat inu saat ini masih sangat berbahaya. ‘’Koordinasi dan partisipasi seluruh masyarakat, baik dari Mojokerto, Malang, maupun wilayah sekitarnya, sangat diperlukan,’’ tegasnya.

Wahyudi juga menuturkan, untuk mengatasi situasi ini, masyarakat dapat mendatangi pos pendakian Gunung Welirang-Arjuno di Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. ‘’’Untuk membantu memadamkan api dan mencegah penyebaran yang lebih luas,’’ paparnya.

Dia juga menegaskan bahwa peluang merembetnya api bisa sampai kawasan di Mojokerto sangat terbuka. ‘’Karena hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dari berbagai wilayah, termasuk Mojokerto, Malang, dan sekitarnya, untuk berpartisipasi aktif," tandasnya.

Saat ini, petugas dari berbagai instansi, termasuk UPT Tahura R Soerjo, relawan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri, serta masyarakat, telah bekerja keras untuk memadamkan kebakaran hutan yang telah membakar luas wilayah hutan konservasi Tahura Raden Soerja.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim menyatakan kesiapannya untuk menghadapi potensi penyebaran api ke kawasan lereng Gunung Welirang sisi utara yang masuk dalam wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

‘’BPBD Mojokerto mengimbau masyarakat yang beraktivitas di kawasan lereng Gunung Welirang maupun Gunung Anjasmaro, dan Penanggungan agar berhati-hati dan tidak membuat api sembarangan yang dapat memicu terbakarnya hutan,” tandasnya. (*)