Mojokerto, mojokerto.disway.id - Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto mencatat selama bulan April Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, dengan salah satu komoditas penyumbang tertinggi inflasi kenaikan yakni harga tomat sayur.
Angka inflasi tersebut menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan bulan Maret yang sebelumnya mencapai 0,08 persen.
Komoditas utama memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Kabupaten Mojokerto bulan April 2024 yakni, tomat sayur, daging ayam ras, emas perhiasan, kue kering berminyak, bawang putih, bawang merah, telur ayam ras, dan daging sapi.
"Kenaikan nilai inflasi terjadi di Kabupaten Mojokerto paling tinggi dipengaruhi kenaikan harga pada tomat sayur terjadi karena faktor cuaca," terang Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Selasa (7/5/2024).
statistik laju inflasi dan deflasi di Kabupaten Mojokerto--
Bambang mengatakan, ada banyak faktor menyebabkan harga tomat sayur tinggi, salah satunya faktor cuaca, seperti musim hujan dan kelembaban tinggi.
"Cuaca ekstrem berdampak pada kerusakan tanaman tomat sehingga mempengaruhi pola tanam dan panen. Selain itu stok tomat juga berkurang diduga karena faktor kelembaban tinggi dapat membuat tanaman tomat terserang penyakit, sehingga produksinya menurun dan mengakibatkan kenaikan harga," ucapnya.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga rata-rata dari bulan lalu yaitu beras, cabai rawit, cabai merah, minyak goreng, ketela pohon, kol putih/kubis, teri, dan ketimun.
BACA JUGA:Telur Ayam Penyumbang Inflasi Tertingi di Mojokerto pada Maret 2024
BACA JUGA:Jaga Inflasi dan Pengendalian Harga Stok Pangan, Pemkab Mojokerto Gelar HLM TPID
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Bupati Mojokerto Luncurkan 11 Gerai WULANDARI
"Untuk komoditas penyumbang deflasi tertinggi ialah beras yang pada bulan April ini mengalami penurunan harga secara bertahap, hal ini akibat pasokan beras dari Bulog yang digelontorkan ke sejumlah Toko Pangan Kita. Serta faktor supplay and demand, dimana stok gabah yang melimpah akibat panen raya menyebabkan penurunan harga beras," tambahnya.
Adapun untuk laju inflasi tahun kalender (kumulatif) Kabupaten Mojokerto dari bulan Januari 2024 sampai bulan April 2024 sebesar 1,02 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (YoY) periode bulan April 2023 sampai bulan April 2024 sebesar 2,76 persen. (*)