Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) dibuka lagi di Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. Kegiatan berupa pendidikan dan pembinaan orang tua ini agar bisa menjadi pionir pembinaan keluarga.
BACA JUGA:Go To School Bike To School, Mas Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda
SOTH II dan Selantang II ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan. SOTH II diikuti 30 ibu balita, sedangkan Selantang II diikuti 30 lansia.
Sekolah Orang Tua Hebat II dan Sekolah Lanjut Usia Tangguh II meningkatkan ketahanan keluarga, menurunkan angka stunting melalui pembinaan dan pendidikan para anggota keluarga, termasuk ibu-ibu balita dan orang tua-lanjut usia. Pj Ketua Tim PK-PKK Kota M-Dok Diskominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-
Pj Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro mengatakan, SOTH dan Selantang dapat menciptakan keluarga yang tangguh. ''Kegiatan ini juga berpotensi dan berpeluang mengatasi stunting maupun masalah kemiskinan,'' katanya saat membuka kegiatan tersebut, Jumat, 17/5/24.
BACA JUGA:KPU Mojokerto Tetapkan 90 Anggota PPK Pilkada 2024 Terpilih
SOTH II dan Selantang II, tambahnya, sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan keluarga. ''Sekolah ini juga dapat mencetak orang tua hebat dengan kemampuan mendidik dengan baik dan benar terhadap anak,'' tambahnya.
BACA JUGA:Hari Keluarga Internasional, Pj Ketua TP-PKK Kota Mojokerto Ajak Perkuat Keluarga
Para lansia, lanjutnya, dicetak menjadi lansia yang tangguh dan mempunyai kekuatan untuk mandiri. ''Juga lansia menjadi terdidik untuk membentuk keluarga yang baik,'' tuturnya.
Nia menambahkan untuk keberhasilan SOTH dan Selantang tentu ada sinergi dengan berbagai pihak. Kegiatan SOTH II dan Selantang II tersebut mendatangkan narasumber dari KUA dan IKA Unair.
''Maturnuwun bagi yang sudah membagikan ilmunya dalam SOTH dan Selantang,'' tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Astanti selaku Kepala Selantang menjelaskan, Selantang II merupakan pendalaman bagi para siswa Selantang periode sebelumnya. ''Kalau pada Selantang I lebih banyak tentang materi, maka dalam Selantang II akan lebih banyak praktiknya,'' tambahnya.
BACA JUGA:Ibadah Fisik, Pemkot Mojokerto Himbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Seperti cara senam mengatasi ngompol pada lansia. ''Serta membentuk wirausaha untuk lansia seperti menanam pohon,'' terang Tanti.