‘’Saya senang sekali ada anak-anak muda kreatif, dan para pedagang berbagai macam jenis makanan. Ini menunjukkan banyaknya kreativitas dan warga yang terlibat,’’ katanya.
Mas Pj juga beberapa kali terlibat komunikasi dengan pemilik stan dan penjual makanan yang kebanyakan warga Kelurahan Meri, dan daerah lain di Kota Mojokerto. Bahkan tak sedikit stan yang sudah habis yang didatangi juga diajak ngobrol.
‘’Dari kegiatan ini kita bisa mengetahui bagaimana pontensi ekonomi di masyarakat dan pasar yang bisa dikreasikan,’’ tambahnya.
Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Kuncoro juga aktif memperhatikan kegiatan di stan TP PKK Kelurahan Meri yang menyajikan taman baca dan taman bermain untuk anak-anak-Andung - Disway Mojokerto-
Ali Kuncoro juga sangat mendukung kegiatan seperti CFD Trembesi Meri. ‘’Kegiatan seperti ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan warga,’’ tuturnya.
Dia bahkan akan memotovasi setiap kelurahan di wilayah Kota Mojokerto agar membuat kreasi pasar seperti CFD Trembesi Meri. ‘’Setiap kelurahan kalau bisa menggelar kegiatan seperti ini akan lebih baik. Kegiatan itu akan bisa memecahkan masalah di Kota Mojokerto. Bisa mengangkat ekonomi dan kesejahteraan warga,’’ paparnya.
Sementara itu, Lurah Meri, Kecamatan Mranggan, Gesmanto, menyebutkan, relaunching CFD Trembesi Meri, merupakan kelanjutan WK2S. ‘’WK2S sempat vakum setelah Bulan Ramadan kemarin, dan sekarang kami mulai lagi dengan yang lebih baik,’’ katanya.
Sementara itu Camat Kranggan, Suharno, mengatakan siap menjalankan apa yang disampaikan Mas Pj Wali Kota Mojokerto. Apalagi di kelurahan di wilayah Kecamatan Kranggan juga mempunyai potensi yang tidak kalah dibanding tempat lain. (*)