PKB Masih Petakan Pencalonan Junaedi Malik sebagai Bacawali Mojokerto di Pilkada 2024

Rabu 05-06-2024,20:51 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Eno

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar membuka suara terkait pencalonan Junaedi Malik maju sebagai bakal calon Wali Kota (Bacawali) Mojokerto di Pilkada 2024, saat ini masih dipetakan. 

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri acara konsolidasi dan sosialisasi calon bupati dan calon wakil bupati Pemilukada Mojokerto 2024 diselenggarakan oleh DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Ayola Sunrise Hotel Mojokerto, Rabu (5/6/2024).

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, DLH Kota Mojokerto Lakukan Aksi di TPA Randegan

"Untuk kader pasti akan kami rekom dan saat ini masih kami petakan. Nantinya pasti akan kami berikan apa yang terbaik untuk Kota Mojokerto," ucapnya.

Junaedi Malik merupakan salah satu bakal calon Wali Kota Mojokerto yang diusung PKB. Gus Juned sapaan akrabnya

BACA JUGA:Jelang Iduladha, Juleha Peroleh Pelatihan dari Baznas Kota Mojokerto

optimistis dapat mengantongi rekomendasi pencalonan usai berkoalisi dengan Gerindra dan PPP. 

Meski namanya belum disebut dalam daftar 65 daerah yang diterbitkan rekomendasinya oleh DPP PKB pada Rabu (29/5/2024) sangat yakin koalisi yang dibangun dengan pasangan M. Harun akan direstui PKB.

Juned menjelaskan, rekomendasi tersebut akan terealisasi setelah adanya komunikasi intensif antara pimpinan PKB dan Gerindra sebagai partai induk yang menaungi pasangan Junaedi-Harun. 

"Beberapa hari kemarin sudah saya laporkan dinamika terbangunnya koalisi PKB, Gerindra, dan PPP, dan direspons Gus Halim (Ketua Desk Pilkada PKB Halim Iskandar) dengan baik. 65 daerah itu sudah clear dari awal koalisi di tingkat daerah, sementara kami (Junaedi-Harun) baru clear dengan Gerindra minggu kemarin," ungkapnya. 

Sebelumnya, PKB dan Gerindra resmi berkoalisi dan mengusung Junaedi-Harun sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024, Sabtu (25/5/2024), mereka menandatangani MoU di salah satu rumah makan di Kecamatan Kranggan, yang disaksikan oleh pengurus Gerindra dan PPP. 

Dengan kesepakatan tersebut, keduanya mendapat dukungan sebanyak tujuh kursi, yaitu PKB empat kursi, Gerindra dua kursi, dan PPP satu kursi.

Juned juga mengklaim koalisinya diterima di pimpinan Jatim. "Sehingga selangkah lagi rekom bisa kami pegang setelah mendapat restu dari pimpinan pusat atau DPP PKB dan Gerindra," tandasnya.

Pasangan Junaedi-Harun diproyeksikan menjadi calon lawan kuat bagi bakal calon incumbent, Ika Puspitasari, yang juga telah melamar di beberapa partai politik. (*)

Kategori :