Jember, Mojokerto.disway.idMojokerto.disway.id – Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, terkesan dengan hasi panen padi yang penanamannya menggunakan pupuk organic. Karena itu dia lngsung menhyarankan masyarakat mengkonsumsi beras organik.
Hal itu terungkap ketika bupati melihat langsung hasil penggunaan pupuk organik yang dibuat oleh Pos Pelayanan Agen Hayati (PPAH) Ollenah Terro. PPAH Ollenah Terro berkolaborasi dengan Gapoktan serta PPL, TPHP dan para mahasiswa melakukan panen pada Rabu (17/04/2024) di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa.
Tak hanya melihat padi hasil penggunaan pupuk organic, bupati juga lakukan pemanenan padi serta melihat langsung penimbangan hasil ubinan padi perlakuan organic. Selain itu, Hendy juga melakukan dialog dengan petani sekitar.
Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, bangga dengan hasil panen padi yang menerapkan penggunaan pupuk organik-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Dalam dialog tersbeut, bupati mengaku sempat risau denhan perubahan perlakuan dari pupuk kimia ke pupuk organic. Hal itu karena dia memperoleh info perubahan perlakuan bisa mempengaruhi hasil panen menjadi berkurang. ‘’Semula saya risau perubahan dari pupuk kimia ke organik akan menurunkan produktivitas. Ternyata tidak, dan hasilnya lebih bagus,’’ katanya.
Dari hasil panen yang bagus tersebut, bupati berharap metode pnenaman dan pemupukan menggunakan pupuk organic itu bisa menjadi percontohan. ‘’Ini bisa menjadi percontohan utnuk menggunakan pupuk organic di desa yang lain,’’ tambahnya.
BACA JUGA:Batik Fashion Fair 2023 Fasilitasi Pelaku UMKM Jatim Promosikan Produk Unggulan
Karena, tambah Hendy, bukan hanya hasilnya yang lebih bagus, tetapi bisa meningkatkan kualitas tanah atau lahan secara berkelanjutan. Disebutkan bahwa kualitas lahan jgua menjadi lebih baik dengan pemupukan menggunakan pupuk organik.
Bupati Jember, ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, ikut melihat penimbangan hasil panen di lahan yang menggunakan pupuk organik-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Jember membagi wilayah menjadi 6 cluster karena memang perbedaan lahannya sangat berbeda. Perbedaan kondisi lahan itu secara otomatis juga membuat treatment yang diterapkan juga berbeda, termasuk perlakuan dan pemberian pupuk organic yang digunakan.
Bupati juga menyampaikan, tujuan Pemerintah Kabupaten Jember saat ini menggratiskan pupuk organik kepada petani Jember adalah untuk menyuburkan lahan yang dimiliki. ‘’Kalau lahan sudah subur, maka hasil panen juga akan menjadi lebih baik,’’ sahutnya.
Dengan hasil panen yang lebih baik dan menggunakan pupuk organik, maka padi yang dihasilkan juga lebih baik dan lebih sehat. Karena itu, pada kesempatan tersebut, Hendy juga berharap masyarakat Jember mengkonsumsi beras dari padi hasil penanaman dengan pupuk organik. ‘’Beras dari padi dengan perlakuan pemupukan organic ini menyehatkan meski harga beras organik ini sedikit lebih mahal,’’ tuturnya. (*)