Jember, Mojokerto.disway.id –Kegiatan Jember bershodaqoh di wilayah Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari Rabu, 3/4/24, diisi penyaluran pupuk organik gratis kepada petani. Sebanyak 10 ton pupuk organik Si Jempol disalurkan kepada warga di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari.
Penyerahan pupuk organik Si Jempol itu dilakukan Bupati jember, Ir h Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng. ‘’Alhamdulillah beberapa waktu lalu pupuk yang kita berikan hasilnya ternyata bagus dan memuaskan. Karena itu saat ini kita akan mencoba lagi untuk daerah yang berbeda,’’ katanya.
BACA JUGA:Utamakan Layanan, Geliatkan UMKM, Wadahi Atlit Masa Depan
Pupuk organik yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember secara gratis adalah produksi dari Pabrik Pupuk Organik Si Jempol yang sudah dilakukan pemakaian oleh petani-petani Jember dan hasilnya sampai saat ini cukup bagus. ‘’Hasilnya memang bagus, karena itu kita masih akan melakukan ujicoba lagi untuk daerah lain,’’ tuturnya.
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng, dialog bersma petani saat pemberian pupuk organik gratris dalam program Jember Bershodaqoh, Rabu, 3/4/24-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Bupati menjelaskan, pupuk organik dari pabrik organik Si Jempol ini dibagikan khusus kepada petani Jember. Hanya saja volumenya masih belum besar karena saat ini masih dalam tahap ujicoba. ‘’Nanti kalua hasil ujicoba semuanya bisa bagus, volume yang diberikan juga bisa bertambah,’’ sahutnya.
Hendy juga menjelaskan pemberian pupuk organic gratis kepada petani dan ujicoba pemakaian pupuk tersebut belum bisa dipastikan sampai berapa lama. Hal itu karena pihak perusahaan juga masih melakukan berbagai riset terkait lahan dan kondisi tanah yang akan digunakan untuk bercocok tanam.
Orang nomor 1 di Kabupaten Jember itu berharap dengan menggunakan pupuk organi, lahan jiuga tidak rusak atau tercemar bahan kimia. Selain itu hasil produksinya juga bisa banyak dan produksinya juga lebih sehat.
Pupuk organik Si Jempol diberikan gratis kepada petani dalam program Jember Bershodaqoh agar petani bisa meningkatkan produktivitas sawahnya-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-
Dia berharap dari penggunaan pupuk organik tersebut, 1 hektare sawah bisa menghasilkan padi sebanyak 8 ton. Namun untuk saat ini kondisi itu belum bisa terpenuhi karena ada perbedaan kondisi tanah dan kandungan yang ada di tanah tersebut.
Bupati mengatakan saat ini lahan sawah di Kabupaten Jember masih banhak mengandung bahan kimia akibat penggunaan pupuk kimia selama ini. Karena itu harus dilakukan recovery (pemulihan) kondisi tanah agar netral kembali.
Pemulihan lahan tersebut bisa menggunakan pupuk organik Si Jempol dan membutuhkan waktu tertentu untuk menteralisir kandungan bahan kimia sintetis yang ada di lahan. ‘’Kalau lahannya sudah bagus, dengan pemakaian pupuk organic diharapkan hasinya bisa makin bagus,’’ tuturnya. (*)