Mojokerto, mojokerto.disway.id - Sebanyak 17 dari 18 partai politik (parpol) peserta pemilu memutuskan merombak komposisi bakal calon legislatif (bacaleg) mereka. Hanya Partai Hanura tidak melakukan perubahan atau pergantian bacaleg.
Perombakan ini dilakukan dalam masa penyampaian hasil pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto berlangsung 24 September - 3 Oktober 2023.
Divisi Teknis KPU Kabupaten Mojokerto, Achmad Arif, menjelaskan dari 18 parpol peserta pemilu, hanya Partai Hanura tidak mengirimkan perubahan terkait Daftar Calon Tetap (DCT) mereka.
Kantor KPU Kabupaten Mojokerto-Fio Atmaja-
“Partai ini, yang dipimpin Ketua Umum Hanura Oesman Sapta, merasa tidak ada perubahan yang perlu disampaikan kepada KPU Kabupaten Mojokerto terkait bacaleg mereka,” ucap Arif, Jum’at (6/10/2023).
Menurut Arif, mayoritas perubahan diajukan parpol peserta pemilu terkait dengan nomor urut bacaleg dan pergantian daerah pemilihan (dapil). Perubahan terakhir dilakukan Partai Gerindra, bahkan hingga pada tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.
“Dalam total perubahan diajukan, mayoritas fokus pada perubahan nomor urut bacaleg dan pergantian bacaleg. Terdapat total 44 perubahan bacaleg terkait nomor urut, dua pergeseran dapil, dan sembilan pergantian bacaleg,” katanya.
Tahapan DCT berlangsung selama 37 hari dan meliputi berbagai proses, termasuk masa pencermatan, verifikasi berkas calon bacaleg pengganti, rekapitulasi hasil verifikasi, dan penyusunan Daftar Calon Tetap (DPT). Hasil penyusunan ini akan menjadi bahan untuk ditetapkan sebagai DCT akan diumumkan pada 4 November 2023 setelah rapat Pleno pada 3 November 2023.
Selama masa pencermatan rancangan DCT, parpol memiliki kesempatan untuk melakukan pergantian atau perubahan jika ada perbedaan gambar partai politik, nomor urut parpol, atau data bacaleg.(*)