Mampu Dongkrak Ekonomi Kreatif, GOR A Yani Makin Seksi dan Menarik

Selasa 16-07-2024,16:15 WIB
Reporter : Elsa Fifajanti
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, mojokerto.disway.id -Fasilitas olah raga apakah yang akhir-akhir ini paling banyak digunakan masyarakat Mojokerto dan sekitarnya?

Jawabnya adalah Gelanggang Olah Raga (GOR) Ahmad Yani. Tidak hanya pada hari libur, pada hari kerjapun, fasilitas olah raga milik Pemkot Mojokerto ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya. 

Setelah direnovasi di era kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, GOR A Yani semakin seksi di era mas PJ Wali Kota M Ali Kuncoro, buktinya yang datang untuk berolah raga ke sana bukan hanya masyarakat Kota Mojokerto, tapi juga dari wilayah Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo.

‘’Tempatnya strategis, dekat dengan rumah saya di wilayah Randegan,’’ kata atlet bola voley Pantai nasional, Bintang saat melakukan olah raga lari. 

Selain tempatnya yang strategis, lintasan di gelanggang tersebut yang telah direvitalisasi kelihatan lebih apik dan keren. 


Mas Pj Wali Kota saat jogging di gelora A Yani Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

‘’Jogging di sini serasa di Gelora Bung Karno yang memiliki lintasan keren. Sehingga kalau foto seperti bukan di GOR kota kecil Mojokerto,’’ gurau sekelompok ibu-ibu muda yang tengah jalan cepat lintasan GOR A Yani. 

Di balik kecantikannya,  yang sangat instagramable, ternyata ada masalah yang cukup mengusik. Yakni bertebarannya sampah, yang ditinggalkan begitu saja oleh para mereka yang telah menggunakan fasilitas olah raga ini. 

Roni, sebut saja begitu. Ia mengaku sebagai salah satu staf dari Disporapar Kota Mojokerto, mengeluhkan pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Botol minuman mineral yang sudah kosong, tas kresek, hingga kertas-kertas pembungkus makanan yang dibuang sembarangan.


lintasan olah raga di Gelora A Yani Mojokerto-Foto : Elsa Fifajanti-

Setiap pagi, ia bersama satu rekannya selalu menyisir keliling GOR, untuk memunguti sampah-sampah yang bertebaran. 

Ada potensi ekonomi yang bisa digali dari keberadaan GOR A Yani yang banyak dikunjungi masyarakat tersebut. Antara lain parkir,  jika dikelola secara professional, tentu mendatangkan anggaran yang bisa dikelola untuk pemeliharaan GOR A Yani.

Berikutnya, space iklan yang bisa ditempatkan di dinding yang mengelilingi GOR A Yani. Space dinding yang masih putih bersih tersebut, bisa disewakan ke pihak ketiga untuk mempromosikan produknya. Misalnya pabrik sepatu, memamerkan produknya. Bisa juga toko atau penjual alat-alat olah raga, baju olah raga. Tentu saja promosi itu bisa berupa cat mural yang langsung dilukis di dinding GOR atau menempelkan semacam banner. 

Dari persewaan space tersebut setidaknya bisa digunakan untuk pemeliharaan GOR A Yani.

Selain itu juga promosi tempat wisata. Bukankah masih terkait juga dengan ranah tugas dan fungsi Disporapar?.

Kategori :