Mojokerto, mojokerto.disway.id - Menjelang Pilkada 2024, Polres Mojokerto Kota menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Operasi Mantap Praja Semeru (OMP) di Lapangan Patih Gajah Mada, Jumat (16/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan kesiapsiagaan personel serta memastikan kesiapan peralatan dan perlengkapan dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, simulasi ini penting untuk menghadapi tantangan dan problematika yang mungkin muncul selama pilkada nanti.
Pilkada serentak 2024 yang semakin dekat akan membawa berbagai tantangan, seperti sabotase, politik uang, manipulasi suara, dan potensi unjuk rasa.
"Persiapan yang matang, terencana, terukur, dan tepat sangat diperlukan agar proses demokrasi ini dapat berjalan lancar," ucapnya.
Simulasi ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, termasuk 600 personel dari Polres Mojokerto Kota, 200 personel Kodim 0815, 60 personel Satpol PP Kota Mojokerto, dan 20 personel Dishub Kota Mojokerto, dengan total 880 personel.
Skenario yang diperagakan dalam simulasi ini mencakup unjuk rasa dan kerusuhan yang mungkin terjadi selama tahapan pilkada.
Acara tersebut dihadiri Forkopimda Mojokerto raya dan sejumlah tokoh masyarakat juga turut hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari apel hingga peragaan simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
"Latihan ini disusun untuk memastikan kesiapan dan kemampuan personel dalam menghadapi situasi krisis, sehingga pengamanan Pilkada 2024 dapat berjalan aman dan kondusif," tegasnya. (*)