DLH Kabupaten Mojokerto Segera Hibahkan Kontainer Sampah ke Desa Pekuwon

Rabu 21-08-2024,21:59 WIB
Reporter : Andung
Editor : Andung

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto segera hibahkan container sampah kepada pihak yang membutuhkan sebagai sarana untuk menampung sampah. Hal itu disampaikan Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy’ari menjawab Disway Mojokerto, 21 Agustus 2024.

Permintaan kontainer sampah memang beberapa kali disampaikan kepada DLH Kabupaten Mojokerto pada berbagai kesempatan. Beberapa desa bahkan ada yang sudah mengoperasikan kontainer sampah, seperti Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar.

Sedangkan desa lainnya yang juga berminat pada pengadaan kontainer sampah diantaranya Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, dan Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar. Di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, keinginan untuk pengadaan kontainer sampah disampaikan Sekdes Pekuwon, David, dan Kades Pekuwon, Aris.

Hal itiu terungkap saat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto mengadakan kegiatan prokasih di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal. Saat itu, Sekdes dan Kades Pekuwon merespon keinginan warga Desa Pekuwon tentang fasilitas kebersihan di Desa Pekuwon yang bisa disediakan untuk pengelolaan sampah di desa tersebut.

BACA JUGA:Muncul Isu Provokatif Jelang Muktamar di Bali, PKB Kota Mojokerto Datangi Polres, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Anggota DPRD Jombang Dilantik, 21 Orang Wajah Baru

Karena itu, Sekdes mananyakan kemungkinan ada kontainer sampah yang bisa digunakan untuk Desa Pekuwon. Pihaknya bersedia menerima kontainer sampah yang sudah tidak terpakai. ‘’Kalau pun perlu diperbaiki nanti kami akan perbaiki,’’ katanya.


Sekdes Pekuwon, Kecamatan Bangsal, David saat kegiatan prokasih di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Dia sempat berdialog tentang pengadaan kontainer sampah untuk Desa Pekuwon-andung - disway mojokerto-

Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy’ari saat itu menyampaikan ada kontainer sampah yang memang sudah tidak dipakai. ‘’Sudah tidak dipakai karena sudah rusak, itu bisa dihibahkan namun ada aturan yang harus diikuti agar memenuhi syarat untuk pelepasannya,’’ tuturnya.

Disebutkan juga, kalau nanti kontainer sampah itu sudah diberikan dan diperbaiki pihak penerima, lalu dioperasikan lagi, pihaknya siap membantu mengangkut ke lokasi pembuangan. Hanya saja memang ada biaya angkut dari lokasi pengambilan ke lokasi pembuangan akhir.

Karena itu pihaknya menunggu surat permohonan kontainer sampah dari pihak desa. ‘’Agar ada dasar bagi untuk melakukan pelepasan. Karena, meski sudah rusak dan tidak dipakai, barang itu masih tercatat sebagai asset, dan harus ada dasar untuk mengeluarkannya,’’ tuturnya.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Mojokerto Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024, 12 Indikator Potensi Risiko Tinggi

Zaqqy juga menyebutkan, pelepasannya nanti bisa berupa hibah. Hanya saja, memang diperlukan surat pengajuan dari pihak desa yang akan dijadikan dasar untuk pelepasan asset. ‘’Agar prosesnya juga berjalan tanpa ada akibat negative yang bisa ditimbulkan. Maksudnya baik, tapi kalua prosedurnya tidak dilewati, nanti bisa jadi masalah di kemudian hari,’’ paparnya.


Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, M Zaqqy Asy'ary di tengah kegiatan Prokasih di Desa Pekuwon. M Zaqqy menyatakan bisa memberikan kontainer sampah dengan pola hibah dengan ketentuan sesuai aturan. Dia berharap pihak desa segera mengajukan permohonan kontain-andung - disway mojokerto-

Sekedar diketahui, di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, pada Selasa, 18 Agustus 2024, diadakan program kali bersih. Kegiatan berupa bersih-bersih sungai yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto tersebut melibatkan warga desa setempat dan membersihkan sampah di Sungai Tekuk di Dusun Genengan, Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal.

DLH Kabupaten Mojokerto juga menggandeng Aliansi Air dan Disway Mojokerto dalam kegiatan yang juga melibatkan Babinsa dan Bhabikamtibmas Bangsal, serta pihak Kecamatan Bangsal. Puluhan warga desa bersama-sama membersihkan sungai dari sampah dan tanaman yang tumbuh di sungai tersebut.

Di tengah kegiatan itu kemudian ada inisiatif dari pihak desa mengenai aktivitas di tempat pembuangan akhir sampah di desa itu. Disebutkan bahwa desa membutuhkan kontainer sampah untuk menampung sampah.

BACA JUGA:Antisipasi Kehamilan Remaja, Pemkot Mojokerto Gelar Seminar Bahaya Perilaku Seks Usia Dini

Diketahui bahwa pihak desa bersedia memperbaiki kontainer sampah kalau ada yang tidak terpakai dan bisa diberikan untuk desa. ‘’Warga kami juga lebih bersemangat kalau ada kontainer sampah,’’ tuturnya.

Ajukan Pembangunan TPS3R

Sementara itu, pengelolaan sampah lanjutan juga dilakukan di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar. Saat ini pengelolaan sampah di desa itu dilakukan oleh bank sampah Bersama masyarakat melalui bumdes.


Lokasi TPS3R yang sudah disiapkan di Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar-andung - disway mojokerto-

Saat ini Desa Gayaman sudah memiliki lokasi TPA untuk menampung sampah. Kades Gayaman, Joko Wahyudi mengatakan, pihaknya ingin mengajukan pembangunan TPS3R agar pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan lebih baik. ‘’Bank sampah sudah berjalan dengan baik. Akan lebih baik lagi kalau ada pembangunan TPS3R di desa ini,’’ katanya.

Joko Wahyudi mengaku sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan TPS3R yang lokasinya juga jauh dari pemukiman. Disebutkan bahwa saat bakal lahan untuk TPS3R sudah digunakan sebagai lokasi penampungan sampah.

Kategori :