Akhir Bulan, Harga Beras di Pasar Kabupaten Mojokerto Menunjukkan Tren Kenaikan

Sabtu 31-08-2024,15:17 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Harga beras di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Mojokerto mulai merangkak naik akhir bulan Agustus 2024. 

Berdasarkan pantauan melalui aplikasi Sinergi Smart milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, Sabtu 31 Agustus 2024, ada tren kenaikan harga beras IR 64 medium dan premium. 

Beras IR 64 medium ada kenaikanharga n harga di Pasar Bangsal, dan Perning dengan harga Rp 13.000 per kg. Harga tersebut melambung di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12,500 per kg yang ditetapkan pemerintah. 

Sedangkan harga beras IR 64 premium ada kenaikan di Pasar Bangsal harga Rp 15.500 per kg, Pasar Kutorejo harga Rp 15.000 per kg, Pasar Pandanarum harga Rp 15.000 per kg, dan Pasar Perning Rp 15.001 per kg. 

Harga tersebut naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.900 per kg yang ditetapkan pemerintah. 

Sebaliknya, harga terendah ada di angka Rp 11 ribu. Hal itu tersebar di sejumlah pasar yang dikelola disperindag seperti, Pasar Dinoyo, dan Mojosari. 

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah mengatakan, memang ada tren kenaikan harga beras dibeberapa pasar, namun harganya masih tergolong aman. 


Harga beras di pasar tradisional Kabupaten Mojokerto merangkak naik. -(Foto : Fio Atmaja).-

"Secara umum sesuai data disperindag, harganya masih tergolong aman. Bahkan rata-rata untuk 20 pasar di Kabupaten Mojokerto masih di angka Rp 12.045 per kg beras medium. Baik itu yang dikelola desa ataupun pemda," katanya, Sabtu, 31 Agustus 2024. 

Menurutnya, stok juga masih aman semua, di pasaran maupun di Bulog. Ia menjelaskan, kenaikan harga beras karena dipengaruhi faktor stok pascapanen sedikit berkurang. 

"Panen raya kemarin bulan April - Juli, namun diperkirakan awal bulan September stok akan menambah lagi karena sudah banyak yang panen lagi, dan harga beras akan turun lagi," bebernya. 

BACA JUGA:Rumah Warga di Mojoanyar Mojokerto Terbakar

BACA JUGA:Gudang Penyimpanan Kertas di Mojokerto Terbakar

Iwan menambahkan, untuk menjaga harga beras tetap stabil pihaknya bakal menggelar operasi pasar bekerjasama dengan Bulog Cabang Surabaya Selatan. 

Selain itu, penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (Wulandari) tersebar di 11 titik di Kabupaten Mojokerto terus digalakkan.

Kategori :