Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Kasus dugaan pembunuhan Anyk Mariyani (36), warga Gurah, Kediri, yang ditemukan tewas di Blok Lemah Bang, Kawasan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, hingga kini masih belum terungkap.
Sebelumnya, jenazah Anyk ditemukan petugas Tahura R Soerjo saat sedang patroli pada Jumat, 13 September 2024, sekitar pukul 08.45 WIB
Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, menjelaskan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamati rekaman CCTV. Hingga saat ini, sudah 3 orang saksi telah menjalani pemeriksaan.
Lokasi penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas di kawasan Hutan Tahura Raden R Soerjo, Pacet, Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-
"Kasus ini terus kami selidiki. Sudah ada 3 orang yang kami periksa, dan alur peristiwa sedang kami dalami," ujarnya, Senin, 16 September 2024.
Nova mengatakan, rekaman CCTV tengah dianalisis sebagai bahan pendukung penyelidikan. Namun, ia enggan mengungkap lokasi rekaman CCTV tersebut.
BACA JUGA:Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Pacet Mojokerto
BACA JUGA:Terungkap! Jasad Wanita di Di Hutan Pacet Mojokerto Ternyata Warga Kediri
"Ada beberapa CCTV kami cek. Yang jelas masuk wilayah Mojokerto yang sedang kami periksa. Sekarang rekaman CCTV-nya sedang kami analisa," ungkapnya.
Sebelumnya, mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh petugas Tahura R Soerjo saat melakukan patroli. Korban ditemukan didalam jurang sekitar 3 meter tak jauh dari jalan raya penghubung Pacet - Batu dengan posisi terlentang.
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Hutan Pacet Mojokerto-(Foto : dok. Petugas Tahura R Soerjo).-
Saat ditemukan korban mengenakan pakaian berwarna pink pastel, celana panjang hitam, dan memakai kalung dengan liontin emas bermata biru.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa tali plastik sepanjang 30 cm dan satu potong roti di sekitar tubuh korban.
Korban kemudian diidentifikasi sebagai Anyk Mariyani, warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, setelah jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo.