Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Ladi (68), seorang warga Dusun Turi, Desa Sampang Agung, Kutorejo, Mojokerto, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban yang tinggal sendirian ini ditemukan dalam kondisi tubuh membusuk.
Kapolsek Kutorejo, Iptu Agus Hariyanto menjelaskan, pada hari Minggu, 15 September 2024, Lia (anak korban) sempat datang ke rumah ayahnya, namun rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Lia mengira ayahnya sedang keluar, dan ia meninggalkan rumah untuk menghadiri acara keluarga di Malang," ujarnya.
BACA JUGA: Jembatan di Dusun Sumberjati Jatirejo Mojokerto Ambruk
BACA JUGA: Diduga Akibat Korslet, Rumah di Dlanggu Mojokerto Terbakar
Kemudian, pada Selasa, 17 September 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, Nurdiyanto, tetangga korban, berinisiatif memberi makan korban dengan meminta pembantunya mengantarkan makanan.
"Namun, rumah korban tetap terkunci dari dalam, dan Nurdiyanto tidak mencurigai apapun meskipun sempat mencium bau busuk yang ia anggap berasal dari bangkai tikus," ucapnya.
Akhirnya, pada Kamis, 19 September 2024, Lia kembali datang ke rumah ayahnya. Saat melihat rumah masih terkunci, ia memanggil Nurdiyanto untuk membantu membuka pintu.
Setelah mendobrak pintu, mereka menemukan korban sudah terbaring di atas kasur dalam kondisi tidak bernyawa dan tubuhnya mengeluarkan bau busuk.
"Dari keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit sesak napas dan kaki bengkak. Setelah diperiksa oleh tim identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal akibat penyakit dideritanya," bebernya.
Jenazah korban sempat dibawa kekamar mayat RSUD Prof.dr. Soekandar Mojosari "Keluarga korban menerima kejadian ini dan menolak untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.