Jember, diswaymojokerto.id – Pemerintah Kabupaten Jember menunjukkan keseriusannya dalam upaya menekan angka stunting.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Jember menggelar lokakarya mini di dua lokasi, yaitu Aula Kantor Desa Karangsemanding dan Aula Kantor Kecamatan Puger, Senin 19 Agustus 2024
Lokakarya mini ini merupakan forum diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) hingga masyarakat umum.
Tujuannya adalah untuk merumuskan solusi bersama dalam menekan angka stunting di Kabupaten Jember.
Wakil Bupati Jember, Muhamad Firjaun Barlaman, yang akrab disapa Gus Firjaun, memimpin forum diskusi tersebut.
Ia menekankan pentingnya semangat dan tekad bersama untuk mewujudkan target nol stunting di Kabupaten Jember.
“Semangat untuk menurunkan stunting terlihat dari para TPK dan masyarakat umum. Ketika semangat itu terus menyala, maka mewujudkan nol stunting bisa lebih maksimal,” tegas Gus Firjaun.
BACA JUGA:Jember Bershodaqoh Bagikan Pupuk Organik Si Jempol Gratis untuk Petani Jember
BACA JUGA:Jember Bershodaqoh Bagikan Pupuk Organik Si Jempol Gratis untuk Petani Jember
Dalam lokakarya tersebut, Gus Firjaun juga menyoroti pentingnya asupan gizi yang cukup, khususnya konsumsi ikan.
Ia optimistis bahwa Kecamatan Puger, yang dikenal sebagai daerah penghasil ikan, dapat menjadi contoh dalam meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“Tinggal bagaimana cara mengubah pola hidup di masyarakat agar setidaknya sekali dalam sehari mengonsumsi ikan segar. Ini akan sangat membantu,” pesan Gus Firjaun.
Gus Firjaun juga memberikan apresiasi kepada TPK yang telah bekerja dengan maksimal dalam pencegahan stunting.
“TPK sudah luar biasa, dengan satu petugas TPK mengordinir 10 keluarga,” ungkapnya.
Lokakarya mini ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menekan angka stunting di Kabupaten Jember.