Tanah Sehat dan Hidup Komponen Dasar Penerapan Sistem Pertanian Organik

Kamis 31-08-2023,08:49 WIB
Editor : Sujatmiko

 

TENTANG TANAH, Tanah diartikan sebagai tubuh alam yang dinamis, terbentuk karena adanya proses alam (fisik, kimia, dan biologis) serta dipengaruhi faktor iklim, topografi, bahan induk, organisme, dan waktu (pedologis). Tanah diartikan sebagai media tumbuh tanaman (edafologis).

Tanah sebagai media tumbuh tanaman berkaitan dengan perannya sebagai penyedia udara (O2), penyedia air (H2O), penyedia unsur hara / nutrisi bagi tanaman, penyangga (buffer) sebagai akibat perubahan yang kurang menguntungkan seperti Ph,jangkar bagi perakaran.

 

Tanah merupakan faktor yang paling penting dalam kegiatan bercocok tanam, tanah harus mengandung semua unsur hara yang penting untuk pertumbuhan tanaman, tanah harus dilindungi dari erosi untuk menjaga lapisan atas tanah yang baik, dan melindunginya dari matahari dan angin untuk menjaga kelembaban. Hewan-hewan / biota dalam tanah harus dijaga karena sangat dibutuhkan untuk membentuk tanah yang sehat dan hidup.

 

Tanah itu mengandung campuran tanah liat dan partikel pasir yang seimbang. Tanah liat akan menyimpan mineral dan pasir akan memungkinkan drainase/ penyaluran air. Tanah itu tersusun dari 50% lempung, pasir, humus dan bahan organik; dan 50% kantung-kantung udara. Teksturnya harus gembur ketika ditekan, tidak remuk seperti pasir atau licin seperti lempung.

 

Tanah sehat mengandung humus. Humus merupakan hasil pelapukan bahan organik: kompos, mulsa organik, pupuk, akar tanaman dan bahan tanaman. Humus memberikan makanan bagi biota tanah, dan jasad biota kemudian menjadi makanan bagi tanaman. Humus juga menyimpan unsur hara tanaman, membantu mengikat partikel tanah, memperbaiki struktur tanah, dan menyerap serta menyimpan air dalam tanah.

 

Tanah yang sehat berarti tanah itu hidup! Tanah tersebut mengandung miliaran biota tanah yang mengubah bahan organik dan unsur hara menjadi makanan bagi tanaman. Biota tanah mencakup bakteri, mikro-organisme, semut, cacing dan banyak lagi organisme yang sangat kecil.


Ilustrasi: Tanah Hidup-Inisiator Komunitas Organik BRENJONK -/sumber: Inisiator Komunitas Organik BRENJONK

 

Di beberapa tempat, tanah lapisan atas dan unsur haranya secara perlahan menghilang karena kebiasaan menebang dan membakar lahan pertanian maupun hutan liar. Hal ini mengakibatkan erosi dan tanah longsor. Kebiasaan seperti ini harus dihentikan! Petani harus melindungi tanah mereka. Tanah harus dilihat sebagai harta yang sangat penting dan berharga.

 

Biodiversitas Mikroba Tanah

Satu sendok teh tanah padang rumput dapat mengandung 600 – 800 juta bakteri yang dapat berisi sampai 10.000 spesies , 5.000 jenis jamur , 10.000 protozoa yang dapat terdiri dari 1000 jenis dan 20-30 nematoda menguntungkan dari 100 jenis nematoda .

 

Pentingnya Kantung Udara

Memberi ruang bagi tanah untuk menyimpan banyak air, udara memberikan oksigen yang dibutuhkan akar tanaman untuk memproses unsur hara dan memungkinkan pertumbuhan akar menjadi mudah, cepat dan tumbuh ke dalam tanah. Sehingga akar tanaman dapat menyerap lebih banyak air dan unsur hara dan tanaman pun akan lebih besar dan sehat.

 

Tanah dapat berfungsi sebagai ‘bank unsur hara’, yang menyimpan unsur hara yang siap digunakan oleh tanaman dan unsur hara tersebut tidak akan terlepas keluar dari tanah, tanah akan memiliki tingkat pH yang seimbang. Ini berarti bahwa tanah tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa.

 

 Pentingnya Cacing Tanah

Banyaknya cacing dalam tanah menunjukkan bahwa tanah itu sehat, cacing tanah secara terus-menerus akan mengubah humus menjadi unsur hara yang dapat dimanfaatkan tanaman, menggali tanah sehingga menambah udara yang masuk ke dalam tanah, meningkatkan struktur tanah dan drainase air, membawa ke atas unsur hara dari bagian dalam tanah  untuk   mem berikan pasokan makanan pada perakaran tanaman.

 

Manfaat Tanah yang Sehat dan Hidup

Tanaman akan lebih tahan kekeringan karena tanah dapat menyimpan lebih banyak air, dan tanaman dapat mengirim akarnya jauh lebih dalam ke tanah untuk mendapatkan air dan unsur hara. Tanaman akan lebih tahan hama dan penyakit karena tanaman lebih sehat. Seseorang yang tidak sehat akan menjadi lebih sering sakit, demikian juga halnya dengan tanaman. Tanaman akan mengandung lebih banyak vitamin dan mineral yang bila dikonsumsi akan meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, khususnya anak-anak.

 

Mengurangi penguapan air dari tanah sehingga tanah dapat menahan dan menyimpan lebih banyak air dan h al ini akan mengurangi pengairan. Anda memiliki jutaan pekerja dalam tanah yang mengelola unsur hara yang tersedia, menyimpan unsur hara tersebut, dan meningkatkan jumlah udara dalam tanah. Cacing adalah pekerja keras.
--

 

  Tanah menjadi lebih mudah diolah dan digarap karena teksturnya yang gembur. Ini sangat penting karena akan menghemat banyak waktu dan tenaga manusia. Menghemat lebih banyak uang jika hampir semua pengolahan lahannya secara organik. Tanah yang sehat hanya memerlukan pengeluaran yang sedikit jika diterapkan teknik-teknik yang baik. Ingatlah untuk mengumpulkan dan memanfaatkan kembali semua sampah tanaman dan hewan. Air tidak akan menggenang dalam tanah ketika musim hujan. Meskipun tanah bisa menyimpan lebih banyak air, struktur tanah yang baik akan memungkinkan drainase jika terjadi hujan yang berlebihan

 

Meningkatkan Kualitas Tanah

Gunakan kompos dan   mulsa organik, gunakan mulsa untuk melindungi tanah dari sinar matahari, daur ulang bahan-bahan organik seperti sisa tanaman dan hewan untuk mengembalikan unsur hara ke dalam tanah, gunakan tanaman legum/tanaman polong dan rotasi tanaman.

 

Peran Bahan Organik Terhadap Sifat Fisik Tanah

M emperbaiki struktur tanah: agregat tanah lebih stabil, total porositas, kerapatan padatan, memperbaiki infiltrasi. mencegah limpasan permukaan dan erosi, mendorong perkembangan akar. Mengurangi evaporasi, meningkatkan kapasitas memegang air

 

  Peran Bahan Organik terhadap Sifat Kimia Tanah

Meningkatkan kapasitas tukar kation tanah, meningkatkan daya buffer tanah (daya sangga tanah) sehingga tanah dapat mencegah tanaman   mengalami keracunan oleh hara dan meningkatkan ketersediaan P, K, dan Ca tanah.

 

  Peran Bahan Organik Terhadap Populasi Mikroba Tanah

Meningkatkan kelimpahan, keragaman, dan aktifitas mikroorganisme tanah, antara lain mikroba yang berperan dalam proses siklus mineral, mikroba antagonis yang dapat menekan mikroba pathogen tanaman, mikroba yang berperan dalam proses digradasi pestisida

 

  Menjaga Kualitas Tanah

Sebaiknya dihindari p emadatan tanah. Pemadatan tanah mengurangi pertumbuhan akar, penyimpanan air dan drainase air serta merusak struktur tanah, membiarkan tanah terbuka terhadap matahari. menggunakan apa saja yang dapat membunuh biota tanah dan m emboroskan air.   Air adalah harta berharga dan harus disimpan dalam tanah dan air yang terus mengalir akan menciptakan erosi.

 

Slamet

Inisiator Komunitas Organik BRENJONK Desa Penanggungan Trawas Mojokerto Jatim)

Kategori :