Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto berencana membangun ikon baru berupa patung Mahapatih Gajah Mada di Simpang Bhayangkara, Jalan Gajah Mada, Mojokerto.
Kehadiran patung ini akan menambah nuansa Majapahitan di jantung kota dan menggantikan Tugu Adipura yang sebelumnya berdiri di lokasi tersebut.
Kepala Dinas PUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji mengatakan, Tugu Adipura akan dipindahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke Taman Kehati.
"Pembangunan patung Mahapatih Gajah Mada diperkirakan dimulai akhir Oktober atau awal November 2024, dengan ukuran patung mencapai 5,5 meter, terdiri dari landasan setinggi 2 meter dan patung setinggi 3,5 meter," ucapnya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Pemkot Mojokerto akan membangun ikon baru di Simpang Bhayangkara-Foto : Fio Atmaja-
Muraji menjelaskan, penggantian ini sejalan dengan tema kota Mojokerto, yakni "Spirit of Majapahit".
"Kami ingin menggali sejarah Majapahit dan menghidupkannya kembali. Kebetulan, jalan ini bernama Jalan Gajah Mada, sehingga pemasangan patung akan memperkuat nuansa Majapahitan di Mojokerto," ujarnya.
Perencanaan pembangunan patung telah dirapatkan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DLH, para pegiat seni patung dan mural, serta Dewan Kebudayaan Daerah (DKD).
BACA JUGA:Apel Hari Santri, PJs Bupati Mojokerto Tegaskan Tugas Santri
BACA JUGA:Hari Santri, Ratusan Santri di Mojokerto Nobar 'Tepatilah Janji' Bersama KPU
"Tugu Adipura tetap menjadi monumen bersejarah dan akan direlokasi ke Taman Kehati," tambahnya.
Pengerjaan patung Mahapatih Gajah Mada akan melibatkan para perupa guna memperkuat nilai historisnya. Sedangkan alokasi anggaran sebesar Rp 133 juta dari APBD 2024 telah disiapkan untuk proyek ini.