Hoki Haus: Kedai Kopi Nostalgia yang Menyajikan Kenangan di Tengah Perkotaan

Selasa 14-01-2025,19:42 WIB
Reporter : Mei
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id- Di tengah menjamurnya kafe modern, masih terdapat suatu tempat tersembunyi yang menawarkan pengalaman menarik. 

Dengan konsep unik dan suasana yang tenang, tempat-tempat ini menjadi destinasi favorit bagi para penikmat suasana yang autentik untuk mencari ketenangan di tengah hiruk-pikuknya suasana perkotaan.

Kedai Kopi Hoki Haus, yang terletak di Jalan  Miji Baru Satu Nomor 3, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, hadir menawarkan suasana berbeda di tengah kota. 

Resmi dibuka pada 8 Oktober 2024, kedai ini menjadi cabang ketiga setelah dua cabang sebelumnya dibuka di Jombang dan Surabaya, dengan konsep dan tema yang unik. Hoki Haus buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 23.00 WIB.


Suasana kedai kopi Hoki Haus-Foto : Mei-

"Kalau yang beda, pertama dari konsepnya. Di sini kita konsepnya lebih ke mengenang masa lalu, masa kecil kita. Kalau di tempat lain kebanyakan tema-nya industri. Kalau di sini kita lebih mengangkat tema memorabilia atau nostalgia mengingat era-era zaman masih muda, zaman masih kecil, terus di sini juga lebih ke suasana rumahan," ungkap salah seorang pemilik kedai.

Mengusung konsep ala rumahan dengan sentuhan memorabilia jadul, kedai ini memadukan perabotan antik seperti TV tabung, gramofon, handycam, miniatur karakter kartun, serta poster jadul dan kartun sebagai dekorasi ruangan. 

BACA JUGA:Status Saksi, Pemilik Rumah di Mojokerto Meledak Hingga Tewaskan 2 Orang Masih Diperiksa

BACA JUGA:Tips Berlibur yang Tidak Membuat Kantong ''Bolong''

Jajaran kaset pita yang menempel di sudut ruangan, rak berisi buku, boneka, serta majalah lama semakin menambah suasana nostalgianya.


Kasir dan tempat pemesanan-Foto : Mei-

Interior kedai didominasi warna merah, putih, dan biru, menciptakan suasana yang ceria namun tetap hangat. 

Tata ruang yang dipertahankan seperti rumah asli memberikan kenyamanan, sehingga pengunjung merasa betah seperti di rumah sendiri. 

Alat makan yang digunakan pun unik, seperti mangkuk bermotif kotak-kotak catur berwarna biru putih yang ikonik.

Proses mendesain kedai ini ternyata memiliki cerita unik. "Cerita menarik di balik bisnis ini ya saat mencari dekorasi-dekorasinya ini sih, karena kan susah ya, apalagi ini barang lama semua. Terus juga termasuk dekorasinya ini juga cukup susah, karena nempel-nempelin sendiri," ujarnya. 

Kategori :