Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Satlantas Polres Mojokerto berhasil mengungkap kasus tabrak lari maut terjadi di Jalan Raya Desa Manduro, Ngoro, Mojokerto.
Kecelakaan terjadi pada pada 15 Januari 2025 ini menyebabkan korban, Mistiawati (22), seorang gadis yatim piatu, meninggal di lokasi kejadian.
Pelaku, Rafly Dwi Pangestu (25), seorang sopir truk ayam, akhirnya diringkus polisi lima pekan pasca kejadian, setelah sempat melarikan diri usai menabrak korban.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni Hermawan mengungkapkan, rekaman CCTV dari sebuah masjid menjadi petunjuk awal dalam pengungkapan kasus ini. Namun, kamera pengawas tidak menangkap nomor polisi (nopol) truk yang menabrak korban.
BACA JUGA:Petugas Temukan 13 Tempat Hiburan Masih Beroperasi Saat Ramadan di Mojokerto
BACA JUGA:Antispasi Kemacetan di Kota Mojokerto Saat Ramadan, Petugas Gelar Patroli di Pusat Keramaian
"Dari rekaman CCTV, kami mendapatkan ciri-ciri spesifik truk, seperti warna kabin, bak, serta lampu hijau pada bak truk. Dari situ, kami menggali informasi lebih dalam hingga akhirnya menemukan pemilik kendaraan dan identitas pengemudinya," terangnya, Senin, 17 Maret 2025.
Setelah lebih dari satu bulan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan truk digunakan pelaku, yakni bernopol S 8443 SD. Truk pengangkut ayam potong ini dikemudikan Rafly, warga Desa/Kecamatan Pungging, Mojokerto.
Pada Sabtu, 22 Februari 2025, polisi meringkus Rafly di rumahnya saat sedang beristirahat. Diketahui, saat kejadian, ia mengemudikan truk hanya dengan SIM A, padahal seharusnya memiliki SIM B1.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Korban, Mistiawati, merupakan warga Desa Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto, saat itu tengah berjalan kaki pulang dari tempat kerjanya di pabrik sepatu.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Siapkan Anggaran BTT untuk Tangani Jembatan Putus di Kutorejo
Ketika hendak menyeberang dari utara ke selatan, Mistiawati berhenti di marka tengah jalan karena lalu lintas dari timur ke barat sedang ramai.
Saat itulah, sebuah truk ayam melaju kencang dari barat ke timur (arah Mojosari ke Pasuruan) dan menabraknya.
Akibat tabrakan keras tersebut, Mistiawati tewas seketika di lokasi kejadian, sementara pelaku kabur ke arah Pasuruan.