Kandang Ayam di Gedeg Mojokerto Ludes Terbakar, Ribuan Anak Ayam Terpanggang

Senin 07-04-2025,14:27 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sebuah kandang ayam di Desa Gembongan, Gedeg, Mojokerto, hangus setelah dilalap si jago merah, Senin 7 April 2025. Ribuan ayam baru berusia satu minggu terpanggang. 

Kandang milik Rizqi terbuat dari bambu dan kayu berukuran sekitar 8 x 50 meter persegi itu terbakar sekitar pukul 00.05 WIB tersebut meludeskan dua petak kandang ayam, dan 50 ribu anak ayam ikut terbakar. 

Selain itu api juga membakar tumpukan sak berisi pakan ayam dan satu unit sepeda motor milik penjaga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut lantaran para penjaga kandang tidur terlelap berhasil selamat.

Empat unit PMK terdiri dari tiga PMK BPBD Kabupaten Mojokerto, dan satu PMK Kota Mojokerto melakukan pemadaman dan pembasahan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB. 

"Luas area terdampak kebakaran kurang lebih 4000 meter persegi, tafsiran kerugian masih dalam penghitungan," kata Komandan regu (Ndanru) Pos I Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto. 


Petugas PMK saat melakukan pembasahan. -Foto : dok. Relawan.-

Penjaga kandang ayam, Muhammad Aris Safrianto menjelaskan, kandang ayam tersebut memakai oven dengan menggunakan arang sebagai penghangat ayam. 

Kandang tersebut berisi 50 ribu anak ayam terbagi dalam dua kandang dengan rincian masing - masing ada 25 ribu anak ayam. Satu kandang isi anak ayam usia sekitar 12 hari, satu kandang isi anak ayam usia sekitar 15 hari.

"Sekitar pukul 23.00 WIB kondisi masih aman. Kemungkinan 23.30 WIB itu, dari percikan api. Satu jam-an sudah merembet," jelasnya. 

Kebakaran kandang ayam milik warga Malang tersebut membuat kepanikan para penjaga lantaran api yang terus membesar. 

BACA JUGA:Kunjungi Rumah Duka Korban Longsor di Mojokerto, Mensos RI Berikan Santunan

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Longsor , Gubernur Jatim Fokuskan Pembersihan, Normalisasi Sungai, dan Pemasangan Bronjong

"Iya panik, api sudah besar. Hanya sebagian anak ayam yang bisa selamatkan, tapi banyak yang mati terpanggang," ujarnya. 

Sementara itu, Kapolsek Gedeg, AKP Karen menambahkan, anak ayam tersebut baru masuk kandang, jadi masih kecil sekitar 1 mingguan. 

"Anak ayam itu perlu penghangat dari arang dan sekam. Pagar dinding kandang ayam terbuat dari kayu dan bambu, diduga terjadi percikan api dan angin sehingga kandang beserta isinya," pungkasnya.

Kategori :