Gubernur Jatim Minta Bupati-Walikota Proaktif Komunikasi ke Perusahaan Agar Tidak Terjadi PHK

Jumat 11-04-2025,15:34 WIB
Editor : Elsa Fifajanti

Surabaya, diswaymojokerto.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepada Bupati Walikota, yang wilayahnya memiliki industri atau perusahaan, dan jumlah pekerja yang cukup besar, untuk intens melakukan koordinasi. 

Permintaan tersebut, menyusul kekhawatiran adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), dampak dari kebijakan Trump, yang mempengaruhi volume ekspor ke Amerika, yang secara tidak langsung akan menurunkan produktifitas.

"Beberapa daerah yang memiliki sentra industri kuat seperti Gresik saya menyampaikan bahwa tolong Pak Bupati proaktif silaturahim ke perusahaan," ujar Gubernur Khofifah usai halal bihalal bersama BUMD di Jatim Expo Surabaya, Kamis 10 April 2025

BACA JUGA:Berakhirnya Diskon Tarif Listrik Picu Inflasi di Kabupaten Mojokerto

BACA JUGA:Bahas RPJMD, DPRD Kota Mojokerto Sesuaikan Program Nasional dan Provinsi

Terlebih perusahaan atau industri tersebut memiliki jumlah pekerja yang cukup banyak. Gubernur Khofifah meminta Bupati Walikota juga berkoordinasi dengan perusahaan, agar tidak ada PHK.

"Perusahaan yang di Gresik ini cukup banyak yang mempekerjakan karyawan ribuan itu harus disampaikan bahwa kita berharap tidak akan ada PHK," ucap Gubernur Khofifah.

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah perusahaan di Jatim tercatat sebanyak 5.818 perusahaan. Kabupaten Kota dengan jumlah perusahaan terbanyak, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik.

Kategori :