8000 Orang Buruh dan Pekerja Informal Ikuti Jalan Sehat Peringatan 'May Day' di Kota Mojokerto

Minggu 25-05-2025,15:28 WIB
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Sedikitnya 8.000 buruh dan pekerja sektor informal mengikuti jalan sehat bersama untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei lalu, Minggu 25 Mei 2025. 

Jalan sehat diikuti Forkopimda, pengusaha serta pekerja di Kota Mojokerto. Acara ini menjadi simbol eratnya sinergi antara unsur tripartit dalam menjaga hubungan industrial yang kondusif di Kota Mojokerto.

Kegiatan jalan sehat dimulai dari GOR Seni Majapahit, menyusuri rute Jalan Benteng Pancasila, Jalan Empunala, hingga Jalan Gajah Mada, dan kembali ke titik awal.

Tercatat sekitar 8.000 pekerja dari berbagai perusahaan di Kota Mojokerto turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengapresiasi sinergi luar biasa yang telah terjalin antara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti di peringatan May Day -Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

“Saya berterima kasih kepada SPSI dan Apindo yang selama ini telah menjaga hubungan baik yang luar biasa. Di Kota Mojokerto, dalam beberapa tahun terakhir, hubungan industrial terjaga sangat kondusif,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga menyerahkan berbagai santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris, di antaranya santunan jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kecelakaan kerja.

BACA JUGA:Perayaan Dharmasanti Waisak 2025 di Mojokerto, Pertama Kali Kirab Budaya Lintas Agama dan Kepercayaan

BACA JUGA:Siapkan Pembuatan Biopori dan Sumur Resapan, Tim Mewlafor Koordinasi DLH Kabupatan Mojokerto

Tak hanya fokus pada pekerja formal, Pemkot Mojokerto juga memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan seperti tukang becak, ojek, tukang parkir, hingga RT se-Kota Mojokerto, dengan total penerima sebanyak 7.131 orang.


Wali Kota Mojokerto bersama penerima santunan dari BPJS ketenagakerjaan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Dalam konteks tantangan ekonomi global yang sedang tidak menentu, Ning Ita menegaskan komitmen Pemkot Mojokerto dalam membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat usia produktif.

Bersama Balai Latihan Kerja Provinsi Jawa Timur, pemerintah memberikan pelatihan keterampilan seperti menjahit, memasak, elektronik, hingga keahlian digital.

“Kami juga memberikan program bimbingan jabatan bagi siswa-siswi SMK se-Kota Mojokerto untuk membekali mereka dengan soft skill agar siap kerja setelah lulus,” tambahnya.

Kategori :