Mojokerto, diswaymojokerto.id – Sebanyak 105 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mengikuti kegiatan orientasi yang digelar Pemkot Mojokerto, Senin 26 Mei 2025 di Lynn Hotel.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir membuka kegiatan mengingatkan, sebagai P3K harus ingat, selama menjalani kontrak kerja dengan Pemerintah Kota Mojokerto kinerja seorang P3K akan terus dievaluasi secara berkala.
“P3K adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Artinya, anda semua terikat kontrak yang evaluasinya sangat tergantung pada kinerja,'' tegas Ning Ita
Karena itu Wali Kota berpesan hendaknya P3K menunjukkan kontribusi terbaik, layakkah untuk terus dilanjutkan sebagai P3K atau harus tereliminir karena kinerja yang tidak optimal.
Pserta orientasi mendengarkan materi yang disampaikan Wali Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Ia juga berpesan hendaknya semua yang mengikuti orientasi ini mensyukuri jabatan yang telah diraih dengan bekerja secara optimal demi kemajuan Kota Mojokerto.
“Syukuri jabatan yang sudah jabatan yang sudah didapatkan ini dengan mendedikasikan pikiran, energi, dan waktu untuk Kota Mojokerto, itu adalah wujud syukur terbaik yang harus Anda semua lakukan,” pesannya.
Wali Kota juga mengingatkan, dunia kerja kini menuntut lebih dari sekadar ijazah. Kompetensi dan pengalaman menjadi penentu utama dalam memenangkan persaingan.
BACA JUGA:Menjaga Keamanan Obat untuk Lansia Lewat Transformasi Layanan Farmasi Klinik
BACA JUGA: Tanam 1000 Pohon di Ultah Ke-3 Veenuz Trawas , Bupati Mojokerto Sebut Investasi Masa Depan
Ia mengapresiasi para peserta, termasuk mereka yang senior, yang tetap semangat mengikuti seleksi meski menghadapi berbagai tantangan.
Wali Kota berharap para P3K dapat menjadi pribadi yang berintegritas, adaptif terhadap perubahan zaman, serta mampu mengamalkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam setiap pelaksanaan tugas—baik saat bertugas maupun di luar jam kerja.
Peserta orientasi berfoto bersama Wali Kota dan Kepada Badan Kepegawaian Pemkot Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
“BerAKHLAK bukan lagi menjadi sekadar tujuan tetapi sudah seharusnya menjadi mainstream bagi ASN maupun Non ASN, ''ungkapnya
Maka itu, kata Ning Ita, harus terus disampaikan untuk diamalkan, bukan sekadar diingat akronimnya berakhlak itu apa.