Keluarga Pengasuh Pondok di Mojokerto Terseret Ombak di Pacitan, Istri Meninggal, 3 Anak Masih Hilang

Jumat 20-06-2025,17:31 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id Suasana duka menyelimuti rumah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadul Qur’an, Gus Samsudin, di Dusun Santren, Desa Kedungmaling, Sooko, Mojokerto. Istri dan anggota keluarganya terseret ombak saat rekreasi di Pantai Pancer Door, Pacitan, pada Jumat, 20 Juni 2025. 

“Benar, ini satu keluarga berjumlah enam orang. Ada empat yang terseret ombak, satu orang, yakni istrinya, sudah ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala Desa Kedungmaling, Edy Prabowo.

Korban meninggal adalah Asmil Mukaromah, istri Gus Samsudin. Tiga korban lainnya yang belum ditemukan adalah anak kandungnya berinisial AA, serta dua keponakan, AS dan N.


Para tetangga di rumah duka mulai berdatangan-Foto : Fio Atmaja-

Sementara itu, Gus Samsudin selamat. Hingga pukul 16.00 WIB, jenazah almarhumah masih belum tiba di rumah duka. 

Para warga dan santri tampak menyiapkan pemakaman serta menggelar doa tahlil bersama di kediamannya yang juga dekat dengan Ponpes Riyadul Qur’an.

BACA JUGA:Keluarga Asal Kedungmaling, Sooko Mojokerto Alami Kecelakaan Laut di Pacitan

BACA JUGA:Bapperida dan Kelurahan Wates Menjadi Lembaga Terinformatif se Kota Mojokerto

Menurutnya, rombongan keluarga ini sebelumnya melakukan perjalanan ke Pacitan untuk menjemput putri Gus Samsudin, berinisial MAJ, yang mondok di Pondok Termas, Pacitan.

“Mereka dijemput, lalu pulangnya kemungkinan mampir untuk rekreasi. Saya sempat lihat story WhatsApp Gus Udin saat berada di rest area masjid,” tuturnya.


Tetangga berkumpul di rumah duka-Foto : Fio Atmaja-

Gus Samsudin dikenal sebagai tokoh agama yang aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan rutin mengajar ngaji di pondoknya yang memiliki banyak santri.

Di rumah duka, para santri dan warga terus berdatangan memberikan dukungan dan takziah. 

Mereka tampak khusyuk menggelar tahlil sambil menunggu kedatangan jenazah korban. 

Saat ini Tim SAR di Pacitan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban yang belum ditemukan.

Kategori :