Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Layanan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) rute Mojokerto–Batu via Cangar kembali beroperasi, Rabu, 25 Juni 2025, setelah sebelumnya sempat tidal beroperasi pasca dibukanya kembali jalur Cangar 24 jam usai longsor.
“AKDP Mojokerto–Batu via Cangar sempat beroperasi setelah jalur dibuka kembali, namun sempat berhenti lagi. Hari ini kembali berjalan,” ujar Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jawa Timur, Akhmad Yazid, Rabu, 25 Juni 2025.
Yazid menjelaskan, jumlah armada dikurangi dari semula 6 unit menjadi 3 unit, termasuk cadangan. Pengurangan ini untuk uji coba minat masyarakat pasca gangguan layanan akibat longsor.
“Selama beberapa hari ke depan kami pantau. Jika animo penumpang tinggi, kemungkinan akan dikembalikan ke 6 armada seperti semula,” jelasnya.
Petugas saat melakukan pengecekan terhadap Trayek Bus AKDP Mojokerto - Batu via Cangar. -Foto : dok.UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim-
Sebelumnya, PO Bagong selaku operator transportasi telah melakukan survei jalur pasca longsor untuk menilai keamanan dan kelayakan. Selain itu, menurunnya jumlah penumpang sejak peristiwa longsor juga menjadi alasan layanan sempat tidak berjalan.
Angkutan umum itu sebelumnya tidak beroperasi sejak Kamis, 3 April 2025 karena akses jalur utama yang dilalui mengalami longsor.
Perlu diketahui angkutan AKDP Mojokerto–Batu yang dikelola oleh PO Bagong ini sebelumnya menggunakan 6 armada minibus, dengan skema 3 armada berangkat dan 3 armada kembali.
Masing-masing armada mampu menampung hingga 15 penumpang, menempuh jarak sekitar 57 kilometer.
Minibus tersebut biasanya melayani rute Terminal Kertajaya Mojokerto, Pasar Dlanggu, Kutorejo, Bundaran Pacet, Cangar, Bumiaji, hingga Terminal Batu.
Mitsubishi Canter menjadi Trayek Bus AKDP rute Mojokerto - Batu via Cangar mampu tampung 15 penumpang-Fio Atmaja-
Tarif angkutan dari Mojokerto ke Batu sebesar Rp 40.000, dan Rp 20.000 jika naik dari atau turun di Bundaran Pacet—berlaku juga untuk arah sebaliknya.
Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB usai hujan deras sejak pukul 10.00 WIB.
Tebing longsor setinggi 50 meter dengan kedalaman sekitar 70 meter menimbun jalur sepanjang 50 meter.
BACA JUGA:Razia Rumah Kos di Kota Mojokerto, Petugas Amankan Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Dalam Kamar