Tempat Pengolahan Sampah Kardus dan Plastik di Ngoro Mojokerto Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Jumat 04-07-2025,16:11 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Sebuah tempat pengolahan sampah kardus, plastik, dan kayu yang berada di Dusun Watonmas Jedong, Desa Jedong, Ngoro, Mojokerto, terbakar pada Jumat, 4 Juli 2025 dini hari.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dan menyebabkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Api pertama kali muncul dari arah timur dan dengan cepat merambat ke tumpukan bahan mudah terbakar. 

Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi mengatakan, kebakaran terjadi karena lokasi penyimpanan berisi bahan-bahan yang sangat mudah terbakar seperti kardus, plastik, dan kayu.

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gelar Roadshow Pasar Modal Syariah, Gaya Investasi Kekinian untuk Semua Kalangan

BACA JUGA:Petani Kopi di Wonosalam Jombang Mulai Panen, Produksi Robusta Tahun Ini Melimpah

“Begitu melihat api membesar, saksi langsung berteriak minta tolong. Warga berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ujarnya.

Api semakin cepat meluas karena area sekitar berupa ladang kosong dan bahan-bahan yang mudah terbakar. Titik api berada di tengah-tengah tempat penyimpanan bahan daur ulang tersebut.


Petugas memadamkan kebakaran di tempat pengelohan sampah Dusun/Desa Watonmas Jedong, Ngoro, Mojokerto, -Foto : dok. Polsek Ngoro-

Pemadaman api baru berhasil dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB setelah 4 unit mobil Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, 1 mobil Damkar NIP, dan 1 unit tangki air dikerahkan ke lokasi, dibantu warga sekitar.

Usai api padam, petugas melakukan proses pembasahan lanjutan untuk mencegah kemungkinan kebakaran kembali serta memastikan bara api benar-benar padam. 

Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan tumpukan bahan daur ulang, tetapi juga menewaskan 6 ekor kambing yang berada di dalam kandang dekat lokasi kebakaran.

BACA JUGA:Usai Bebas, Eks Kacab Isuzu Mojokerto Kembali Dilaporkan ke Polisi

“Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta, termasuk kandang ternak dan 6 hewan yang ikut terbakar,” tambahnya.

Kategori :